Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Digarap Lima Perusahaan, Bulan Depan Target Produksi Lima Ribu GeNose

Kamis, 7 Januari 2021 18:54 WIB
Konferensi pers penyerahan satu unit GeNose C19 dan Rapid Test Berbasis Antigen CePAD kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (7/1). (Foto: Ist)
Konferensi pers penyerahan satu unit GeNose C19 dan Rapid Test Berbasis Antigen CePAD kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (7/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini ada lima perusahaan yang siap memproduksi alat GeNose C19 secara massal. Februari ditargetkan bakal diproduksi sebanyak 5.000 GeNose.

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam konferensi pers penyerahan satu unit GeNose C19 dan Rapid Test Berbasis Antigen CePAD kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (7/1).

Baca juga : Soal Kedelai, Pakar UGM: Perlu Substitusi Dan Kerek Produksi Lokal

"GeNose ini sudah mendapat izin edar 24 Desember 2020 dan rencananya dengan konsorsium yang terdiri dari lima perusahaan mereka akan memproduksi massal, targetnya Februari 5.000 dan bisa lebih besar," ungkap Bambang.

Bambang memastikan, pihaknya akan membantu Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku pembuat alat tersebut agar mendapatkan mitra dengan standar yang baik. Terlebih saat ini sudah banyak pesanan untuk pembelian alat screening Covid-19 dengan cara ditiup tersebut.

Baca juga : Bank BUMN Pede Target KUR Tercapai 100 Persen

"Pesanan sudah sangat banyak, mudah-mudahan bisa segera dipenuhi sesuai jadwal," ujarnya.

Sementara untuk rapid antigen CePAD buatan Universitas Padjadjaran (Unpad), izin edarnya telah didapatkan pada awal November 2020 lalu. Saat ini, alat tersebut sudah bisa diproduksi hingga 500.000 unit per bulan. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan rapid antigen yang menggantikan rapid antibodi. (DIR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.