Dark/Light Mode

Negara Hadapi Banyak Persoalan, Relawan Minta Dilibatkan Untuk Mengatasinya

Rabu, 16 Desember 2020 14:50 WIB
Ketua Umum Maluku Satu Hati James Talakua saat bertemu Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Maluku Satu Hati James Talakua saat bertemu Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memiliki banyak relawan setia. Para relawan ini berjanji bakal bekerja keras mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam menghadapi persoalan bangsa belakangan ini, para relawan meminta dilibatkan untuk sama-sama mengatasinya.

Permintaan itu mencuat saat para relawan Jokowi menggelar rapat konsolidasi, di Jakarta, Sabtu (12/12). Rapat tersebut dihadiri antara Projo, Bara JP, Seknas Jokowi, Rejo, Maluku Satu Hati (Maluku Voor Jokowi), JPKP, Purworejo Center, Alumni Trisakti, JoMan, dan Josmart.

Di pertemuan, berbagai persoalan bangsa dibahas. Namun, garis besarnya meliputi 2 menteri yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rongrongan intoleransi maupun disintegrasi, dan pelaksanaan distribusi vaksin.

Baca juga : Layanan Perpanjang SIM Di Jakarta, Ini 5 Lokasinya

Ketua Umum Maluku Satu Hati James Talakua mengatakan, sebagai pendukung Jokowi, persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini merupakan persoalan para relawan juga. "Pendukung Jokowi merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab mengawal dan mendukung semua program-program strategis Presiden hingga usai masa jabatannya," kata James, di Jakarta, Rabu (16/12).

Dia yakin, relawan Jokowi akan selalu hadir dan siap mendukung setiap kebijakan atau program strategis Jokowi. Sebab itu, James meminta agar Jokowi melibatkan peran relawan dalam mengawal realisasi dan implementasi tiap kebijakan dan program strategis Presiden.

Apalagi, belum lama ini 2 menteri Kabinet Indonesia Maju dicokok KPK. Menurut James, ini momentum yang tepat untuk Presiden melakukan reshuffle.

Baca juga : Terawan Disanjung Kalau Gratiskan Vaksin Corona

"Kami nilai, reshuffle memang mendesak. Menteri yang tertangkap KPK dan kinerja para menteri yang dinilai tidak menunjukkan progres signifikan, kami nilai perlu diganti. Khususnya menteri yang tertangkap KPK. Hal itu tentu membuat malu pemerintah," usulnya.

Selain itu, James menambahkan, Presiden bisa melibatkan relawan untuk pendistribusian vaksin Corona. Sebab, vaksin yang tepat sasaran bisa lebih cepat memulihkan perekonomian nasional. Sehingga, proses itu harus dipastikan berjalan baik dan efektif.

"Guna menyukseskan program tersebut, dibutuhkan sinergi antar pihak yang memiliki frekuensi yang sama dengan Presiden. Relawan Jokowi adalah pendukung Presiden yang akan siap melakukan apa pun demi terwujudnya visi besar Presiden," ucapnya.

Baca juga : Jadi Agen Perubahan, Relawan Satgas Covid-19 di Aceh Edukasikan Prokes

Selain itu, ungkap James, salah satu isu yang menjadi fokus perhatian para pendukung Jokowi pada pertemuan lalu adalah maraknya rongrongan intoleransi dan disintegrasi. "Rongrongan intoleransi dan disintegrasi merupakan persoalan yang perlu ditindak tegas. Olehnya, kami menilai perlu dilakukan rekonsiliasi kebangsaan. Sehingga, di sisa 4 tahun pemerintah, situasi tetap kondusif bisa bekerja dengan baik melaksanakan pembangunan," pungkas James. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.