Jakarta-Banten Dukung PSBB Di Jawa Dan Bali

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Banten menyambut baik langkah Pemerintah Pusat yang akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali. Kebijakan itu dinilai ampuh menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keputusan Pemerintah melakukan PSBB di Pulau Jawa dan Bali sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta. Terbukti, Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang PSBB transisi 4-17 Januari 2021.

Namun, kata politikus dari Partai Gerindra ini, Pemprov DKI hanya menyesuaikan beberapa poin dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Antara lain, jadwal PSBB menjadi tanggal 11 sampai 25 Januari, dan kapasitas perkantoran yang tadinya 50 persen sekarang menjadi 25 persen.

Baca juga : Jawa-Bali PSBB Ketat, OJK: Layanan Keuangan Tetap Beroperasi

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga mengubah kapasitas pengunjung di rumah makan. Tadinya 50 persen, sekarang hanya 25 persen.

“Dan hari ini (kemarin, red), Pak Gubernur sudah mengeluarkan Pergubnya,”kata Riza saat menjadi pembicara di talk show Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat di Gedung BNPB yang ditayangkan secara virtual, kemarin.

Riza mengakui, keputusan PSBB di Pulau Jawa dan Bali akan membantu menurunkan penyebaran Covid-19. Sebab, mobilitas masyarakat banyak terjadi di lintas kabupaten/kota.

Baca juga : Ini Kota Besar Di Jawa Dan Bali Yang Kena PSBB Ketat

Di Jakarta misalnya, banyak warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang bekerja di Jakarta. Hampir tiap hari mereka melakukan perjalanan antardaerah.

“Saat kami melayani pasien Covid, ternyata juga sekitar 27 persennya adalah warga di luar DKI Jakarta,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar juga akan mendukung Pemerintah Pusat dengan sejumlah kebijakan. Antara lain, menerapkan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Baca juga : Gerindra Dukung Kebijakan Pemerintah

“Itu sebagai jawaban terkait kebijakan dari Pemerintah Pusat,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.