BGS: Kehalalan Vaksin Covid Sudah, Tinggal Nunggu Izin Penggunaan Darurat Dari BPOM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah merencanakan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu (13/1). Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut.

“Insya Allah, Bapak-Ibu kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1).

Baca juga : MUI Masih Tunggu Dokumen Dari Sinovac

Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi gratis tersebut akan dilakukan setelah adanya persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Berita baik dari MUI (mengenai kehalalan vaksin Sinovac) juga sudah keluar, Insya Allah berita baik dari BPOM juga bisa segera menyusul,” ujar menteri yang akrab disapa BGS.

Baca juga : Vaksinasi Massal Menunggu Hasil Kajian Dari BPOM

Pemerintah, imbuhnya, tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara saintifik berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak.

“Jadi, sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi, sebelum ada izin penggunaan darurat dari BPOM,” tegas BGS. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.