Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kembangin Kereta Api, Kemenhub Gandeng 14 Universitas
Kamis, 21 Januari 2021 21:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus berupaya mengembangkan sistem perkeretapian nasional. BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi menilai, perkembangan kereta api di dunia terjadi dengan cepat.
"Perkembangan kereta api di dunia terjadi dengan cepat dan canggih. Ini juga berdampak ke pengembangan di Indonesia khususnya dalam hal kecepatan, efisiensi energi dan semuanya digital," katanya dalam webinar Railway-Universities Link: Railway Research and Education Outlook, Kamis (21/1).
Menurutnya, pengembangan kereta api juga harus terhubung ke pusat-pusat ekonomi. Seperti area wisata, bandara, dan pusat kota.
Baca juga : Kembangkan Industri Parekraf, Sandi Gandeng Gandeng Teten
"Pengembangan teknologi kereta api ke depan harus didukung manajemen aset yang pintar dan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang andal dengan kompetensi nasional dan internasional," ujar Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini.
Untuk merealisasikan itu, lanjut Menhub, Indonesia harus memiliki centre of excellence yang bisa mengakomodasi penelitian dan pengembangan SDM di bidang perkeretaapian yang melibatkan berbagai sektor termasuk pemerintah, BUMN, dan swasta.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub Umiyatun Hayati Triastuti menegaskan, pentingnya kerja sama universitas dan industri dalam pengembangan sistem kereta api nasional. Umiyatun menilai, kolaborasi keduanya akan memperkuat penelitian dan pengembangan SDM yang kompeten.
Baca juga : Kemenperin Kerek Kerajinan Kulit Buaya Di Papua
"Keterlibatan universitas dan industri kereta api dapat memperkuat penelitian dan pengembangan SDM untuk membuat model bisnis dan kelembagaan untuk sistem kereta api nasional," jelasnya.
Umiyatun mengungkapkan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub sudah bekerja sama dengan 14 universitas untuk membantu pengembangan kereta api nasional. Di antaranya Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Lampung, dan lainnya.
"Kerja sama ini berpotensi memberikan kontribusi untuk pengembangan pusat kereta api nasional di masa depan," ucapnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya