Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Kudu Cepat, Menkes Targetkan 12 Bulan Kelar

Sabtu, 30 Januari 2021 14:58 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. Kemendagri).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. Kemendagri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan cepat dengan target waktu. Ditargetkan penyelesaian vaksinasi sekitar 12 bulan karena sampai saat ini masih belum diketahui berapa lama efektivitas kekebalan dari vaksin tersebut.

"Kenapa perlu cepat? Karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya berapa lama bertahan. Karena memang belum ada yang selesai secara lengkap uji klinis tahap ketiganya," kata Menkes Budi dalam webinar bertema "Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit" secara virtual di Jakarta, Sabtu (30/1).

Baca juga : Menkes Targetkan Vaksinasi Tenaga Kesehatan Selesai Akhir Februari

Ia menjelaskan dari beberapa jenis vaksin yang sudah diamankan oleh Indonesia baik Sinovac yang susah disuntikkan ke tenaga kesehatan, AstraZeneca, Pfizer dan Novavax, semuanya belum ada yang menyelesaikan 100 persen uji klinis tahap ketiga.

Karena keperluan yang mendesak maka seluruh negara di dunia harus mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA), yang untuk Indonesia telah dikeluarkan oleh BPOM pada pekan kedua Januari 2021.

Baca juga : Jalani Vaksinasi Covid Kedua, Baju Ganjar Keren Banget

Menkes menegaskan masih belum diketahui apakah vaksin Covid-19 dapat bertahan selama dua tahun seperti vaksin meningitis atau vaksin influenza yang bertahan sekitar 12 bulan.

"Kita secara konservatif mengambil waktu 12 bulan. Oleh sebabnya diharapkan dalam waktu 12 bulan bisa 70 persen atau 181, 5 juta dari rakyat Indonesia yang menjadi target, dengan usia di atas 18 tahun, bisa kita lakukan vaksinasi," tegasnya,.

Baca juga : Presiden Jokowi Targetkan 1 Juta Vakisinasi Per Hari

Rencananya 15 juta dosis vaksin juga akan disiapkan pada Maret 2021. "Untuk pengamanan pasokan Indonesia sejauh ini telah berhasil mengamankan dari empat jenis vaksin yaitu Sinovac untuk 125 juta dosis, Pfizer untuk 50 juta dosis, AstraZeneca serta Novavax yang masing-masing juga diamankan 50 juta dosis, " ujarnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.