Dark/Light Mode

Pastikan Benahi Kendala Lapangan

Presiden Jokowi Targetkan 1 Juta Vakisinasi Per Hari

Rabu, 27 Januari 2021 14:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menerima dosis kedua vaksin Covid-19 di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/01). (Foto: Setkab)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menerima dosis kedua vaksin Covid-19 di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/01). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus melakukan pembenahan dalam menghadapi kendala yang ditemui saat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

"Ini kan memang baru awal-awal ya, vaksinasi ini awal dimulai dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat. Biasa di awal itu ada manajemen di lapangan yang perlu diperbaiki,” ujar Presiden di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/01) usai menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

Presiden mengungkapkan, hingga hari ini, terdapat kurang lebih 250 ribu tenaga kesehatan yang sudah memperoleh suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Terdapat penambahan jumlah yang signifikan dalam 1 hingga 2 hari terakhir.

Baca juga : Jokowi Bicaranya Berkali-kali

"Sehari-dua hari ini sudah melonjaknya cukup tajam, jadi sehari bisa 50 ribu vaksinasi," tambah Presiden Jokowi.

Dengan 30.000 vaksinator yang ada di kurang lebih 10.000 puskesmas maupun 3.000 rumah sakit, Presiden menargetkan 900 ribu sampai 1 juta pelaksanaan vaksinasi per hari.

"Ini target. Tapi memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik dan ini yang selalu terus saya sampai sampaikan pada Menteri Kesehatan," tegas Presiden Jokowi.

Baca juga : DKI Jakarta Makamkan Sekitar 100 Jenazah Per Hari

Mengenai rencana dimulainya vaksinasi untuk masyarakat umum, Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini prioritas diberikan kepada tenaga kesehatan dilanjutkan dengan TNI-Polri serta petugas pelayan publik.

"Sesuai yang saya sampaikan di awal. Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat. Ini prioritas. Kemudian nanti berikutnya TNI-Polri dan pelayanan publik, serta masyarakat, nanti berbarengan. Saya kira bulan Februari, pertengahan sudah bisa masuk ke sana," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan, pelaksanaan vaksinasi harus berjalan seiring dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga : Menko Muhadjir: Presiden Jokowi Minta Jajarannya Fokus Atasi Stunting

"Tetap dijaga secara disiplin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting karena kuncinya juga ada di situ. Selain vaksinasi, kunci yang kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, kurangi mobilitas ke mana-mana," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.