Dark/Light Mode

Banjir Kalsel, Kemendagri Terbitkan 96.825 Ribu KK Baru

Selasa, 2 Februari 2021 20:58 WIB
Penyerahan dokumen adminduk berupa cetak KK pada Bapak Camat Mandastana 14 Desa berjumlah 6.637 KK, disaksikan Bapak Wakil Bupati Barito Kuala, Kadis Dukcspil Batola dan Sekretaris Dukcapil Provinsi Kalsel di Posko Induk Bencana Banjir Kab Barito Kuala.
Penyerahan dokumen adminduk berupa cetak KK pada Bapak Camat Mandastana 14 Desa berjumlah 6.637 KK, disaksikan Bapak Wakil Bupati Barito Kuala, Kadis Dukcspil Batola dan Sekretaris Dukcapil Provinsi Kalsel di Posko Induk Bencana Banjir Kab Barito Kuala.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi perhatian Pemerintah. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian pun meminta jajarannya agar proaktif dalam jemput bola memberikan pelayanan untuk korban bencana. 

"Saya minta rekan-rekan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) proaktif melakukan pelayanan jemput bola di daerah-daerah bencana, khususnya Kalsel dan Sulbar,” kata Tito mengingatkan.

Baca juga : La Nyalla: Pemerintah Beri Perhatian Serius Untuk Papua Dan Papua Barat

Terkait arahan tersebut, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, sudah menerjunkan Tim Dukcapil Tanggap Bencana ke Kalsel dan Sulbar, untuk bersinergi dengan Dinas Dukcapil setempat melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau pun rusak.

 “Kami sudah membagi dua tim. Satu di Kalsel yang sudah turun sejak tanggal 19 Januari lalu, dan satu untuk pelayanan di Sulbar, turun sehari sebelumnya,” ujar Zudan menindaklanjuti arahan Mendagri.

“Tim dari pusat bertugas melakukan pendampingan dan dukungan pelayanan pada Disdukcapil daerah setempat, khususnya dalam hal penyediaan alat, seperti blangko KTP-el, ribbon, alat pencetakan, dan jaringan,” tambahnya dengan rinci.

Baca juga : Bantu Korban Gempa Sulbar, Zeni TNI AD Distribusikan Air Bersih

Ia mencatat, sejak Senin (1/2), Tim telah mencetak sebanyak 96.825 Kartu Keluarga (KK), 138 KTP-el, dan 17 Akta Kematian di Kalsel. Sedangkan di Sulbar, tim telah menerbitkan 3.634 KK, 444 KTP-el, dan 87 akta kematian.

Jumlah dokumen kependudukan yang terbit tersebut, tidak lepas dari kerja keras dan sinergis kerja sama antara tim dari pusat dan Dinas Dukcapil daerah, khususnya di daerah-daerah yang paling terdampak bencana seperti Dinas Dukcapil Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Tengah di Kalsel.

Di Sulbar, korban gempa bumi terkonsentrasi di Kabupaten Mamuju dan Majene sehingga Tim Dukcapil Tanggap Bencana dari pusat bersinergi dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Baca juga : Vaksinasi Kudu Cepat, Menkes Targetkan 12 Bulan Kelar

“Tim bekerja sampai larut malam. Sabtu dan Minggu tim bekerja lembur. Hal itu kami lakukan agar dapat melayani masyarakat dengan cepat,” tutup Zudan. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.