Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Tur Virtual Ke 10 Desa

Menteri Sandi Targetkan 224 Desa Wisata Mandiri Di 2024

Rabu, 27 Januari 2021 23:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno  menargetkan, 244 desa wisata mandiri di tahun 2024.

Untuk mewujudkanya,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mempromosikan 10 desa wisata di Indonesia bersama Traval.co dan Caventer Indonesia dengan menggelar tur virtual yang bertajuk Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi dalam rangka memperkenalkan 10 desa wisata di Indonesia.

"Kami akan melaksanakan tur virtual 10 desa dan kawasan wisata yang tersebar di seluruh Indonesia dari Indonesia barat hingga Indonesia timur," ujar  Sandi dalam acara konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (27/1).

Sandi menjelaskan, Tur virtual ini akan ditayangkan via Youtube Pesona Indonesia setiap Sabtu dan Minggu, pukul 10 pagi WIB, sejak 30 Januari hingga 28 Februari 2021.

Tur virtual ini dapat diikuti secara daring dan gratis. Masyarakat juga dapat turut berpartisipasi memberikan donasi untuk membantu pembangunan desa dan kawasan wisata.

Baca juga : Gus Menteri Sampaikan Program Presiden Soal Pesantren Mandiri

Mantan Cawapres Prabowo ini mengatakan, dalam tur virtual ini akan diperkenalkan 10 desa wisata yang memiliki budaya dan keindahan alam luar biasa. Namun desa wisata ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Sepuluh desa wisata yang akan ditampilkan dalam tur virtual ini di antaranya Pulau Banyak – Aceh Singkil, Desa Belibak – Kepulauan Anambas, Desa Karangduwur- Kebumen Kawasan, Desa Wisata Nanas Madu – Pemalang, Desa Bayan – Lombok Utara, Kawasan Kabola – Pulau Alor, Desa Aisandami – Teluk Wodam, Desa Bajo Mola – Kepulauan Wakatoba, Desa Ngilngof – Kepulauan Kei, dan Desa Sebujit– Bengkayang.

“Desa-desa ini dipilih berdasarkan keunikan dalam segi geografis, budaya, maupun aktivitas atau pengalaman yang ditawarkan belum atau masih jarang diketahui,” ungkapnya.

Selain itu, Ia  akan melibatkan masyarakat serta komunitas lokal dalam pengembangan wisata sehingga seluruh potensi yang ada tergarap dengan baik.

Sandi menilai, pengembangan desa wisata sangat penting, sebab hal tersebut merupakan bentuk respons ide-ide inovatif lokal di tingkat grassroot serta melestarikan nilai-nilai warisan budaya yang menjadi identitas Indonesia.

Baca juga : Menteri Teten Dan Menteri Sandi Uno Duet Dongkrak Potensi UMKM Di 5 Destinasi Super Prioritas

"Karena itulah, Kemenparekraf mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia, kita dukung all out. Targetnya, di 2024 bisa menjadikan 244 desa wisata maju, mandiri dan tersertifikasi berkelanjutan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024," ujar  Sandi dikutip dari Antara.

Koordinasi mengembangkan desa wisata ini juga dilakukan bersama  Asosiasi Desa Wisata (Asidewi)  maupun Kemendes PDTT.

Founder Traval.co, Julius Bramanto mengatakan tur virtual ini menjadi salah satu solusi untuk mengangkat semua potensi wisata suatu daerah di tengah pandemi.

Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi ini dikemas dengan satu bentuk storyline yang didukung oleh audio dan visual yang menarik. Diharapkan dapat memunculkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke 10 desa wisata tersebut setelah pandemi berakhir.

"Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi anak-anak muda dari seluruh daerah lain," ujar Julius

Baca juga : Selesaikan Pandemi, Menteri Sandi Ajak Insan Pariwisata Ikut Vaksinasi

Selain itu, Founder Caventer Fitri Ningrum berharap tur ini dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke seluruh dunia.

"Ini bisa menjadi motivasi untuk semuanya, seluruh desa, komunitas di berbagai daerah agar tetap semangat berinovasi mempelajari hal baru, termasuk mempromosikan daerahnya dan terhubung ke seluruh Indonesia. Semoga bisa terhubung ke seluruh dunia untuk mendukung Indonesia," ujar Fitri.

Sementara itu, Ketua Badan Usaha Milik Desa Karya Mandiri dari Desa Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Asril, berterima kasih kepada Kemenparekraf, Traval.co, dan Caventer yang telah membuat program wisata virtual. 

Ia berharap desa wisata yang berada di Pulau Banyak, Aceh Singkil, dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dengan adanya program ini desa kami bisa diperkenalkan ke seluruh Indonesia. Di sini ada berbagai hal yang bisa diangkat, mulai dari kearifan lokal, kuliner, suvenir, hingga wisatanya," ujarnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.