Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

China Berkomitmen Perbaiki Aturan Soal ABK Indonesia

Rabu, 17 Februari 2021 23:08 WIB
ilustrasi ABK Indonesia tiba di Tanah Air. (foto:net)
ilustrasi ABK Indonesia tiba di Tanah Air. (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - China komitmen untuk memperbaiki sejumlah aturan terkait sejumlah kasus kematian, pelarungan jenazah, dan kondisi kerja tidak layak yang melibatkan awak kapal (ABK) asal Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi, Basilio Dias Araujo mengatakan, Pemerintah tengah melakukan negosiasi dengan China untuk melakukan perbaikan-perbaikan itu."Kami berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, dan kami dapat laporan bahwa China mau perbaiki," katanya, Rabu (17/2).

Baca juga : Pertamina Sukses Selamatkan 2 Kapal Indonesia

Basilio meyakini, dengan keputusan Pemerintah China, perbaikan juga diharapkan akan dilakukan di lapangan."Kami mendapat laporan dari Kemenlu bahwa komunikasi dengan China sangat bagus," katanya.

Lebih lanjut, Basilio mengatakan, Kemenko Marves juga mendorong Kemenlu untuk melakukan kerja sama, khususnya untuk pengakuan ijazah-ijazah yang diterbitkan oleh Indonesia.

Baca juga : Pertamina Kelar Bangun 12 Terminal BBM Di Indonesia Timur

"Dalam hal ini kita sebut mutual recognition. Jadi kami sudah mendorong Kemenlu akan melakukan mutual recognition untuk bisa menerima ijazah kita yang diterbitkan oleh para lembaga-lembaga di pendidikan Indonesia," katanya.

Basilio menambahkan, untuk bisa melindungi pelaut Indonesia yang bekerja di kapal asing, Pemerintah juga mendorong pengiriman pelaut profesional.

Baca juga : KKP Bersama Kemenparekraf Kembangkan Wisata Bahari Indonesia

Kemenko Marves telah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menyiapkan 1.000 pelaut perwira (officer).

"Karena kalau kita ingin melindungi ABK, maka strateginya adalah menguasai kapalnya. Dengan demikian kita bisa kirim para perwira," katanya. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.