Dark/Light Mode

Inggris Mau Kirim Pelajar Untuk Sekolah Di Indonesia

Rabu, 10 Februari 2021 11:11 WIB
Pemerintah Inggris membuka program bagi pelajarnya untuk sekolah di Indonesia. [foto:net]
Pemerintah Inggris membuka program bagi pelajarnya untuk sekolah di Indonesia. [foto:net]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris membuka program bagi pelajarnya untuk sekolah di luar negeri melalui Skema Turing. Indonesia, termasuk negara prioritasnya.

Skema Turing memiliki anggaran senilai 110 juta poundsterling atau setara Rp 2,1 triliun untuk mencari 35 ribu pelajar dari seluruh Inggris, agar ikut penempatan dan pertukaran ke luar negeri.

Sekolah dan kampus yang berminat untuk menjadi tuan rumah bagi pelajar Inggris bisa ikut proses tender pada musim semi 2021. Prioritas utama adalah pelajar dengan latar belakang kurang beruntung.

"Indonesia merupakan salah satu dari lima negara prioritas untuk Duta Pendidikan Internasional, Profesor Sir Steve Smith, menunjukkan betapa dalamnya kemitraan yang sudah terjalin antara Inggris dan Indonesia dan ini adalah peluang kerja sama yang besar bagi kedua negara di bidang pendidikan," ujar Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, dikutip  Selasa (9/2).

Baca juga : Lagi, Pemukim Israel Bangun Konstruksi Illegal Di Tanah Palestina

Negara-negara lain yang menjadi prioritas adalah India, Vietnam, Nigeria, dan Arab Saudi. Aktivitas belajar ditargetkan, mulai 1 September 2021.

Melalui program ini, Inggris juga tertarik menguraikan rencana kualifikasi pengajaran internasional baru (iQTS) sehingga guru di seluruh dunia dapat mengikuti pelatihan dengan standar tinggi berkualitas global, sekaligus mendukung meningkatnya permintaan internasional terhadap sistem pengajaran berkualitas tinggi.

Inggris juga berharap program ini bisa menjadi kesempatan untuk memudahkan proses aplikasi serta meningkatkan prospek kerja bagi siswa internasional.

Program ini mendapat dukungan British Council dan Departemen Perdagangan International Inggris. Sektor perdagangan Inggris terlibat untuk membantu transfer teknologi pendidikan Inggris yang berkualitas ke level global. 

Baca juga : Wagub Jabar Ajak Pegiat Sepeda Gunakan Produk Indonesia

"Berkat reputasi global kami dalam keunggulan dan kehadiran yang kuat di pasar internasional, ekspor pendidikan dari teknologi pendidikan hingga pendidikan tranasional - mencapai 23,3 miliar poundsterling pada tahun 2018," ucap Menteri Inggris untuk Eksport, Graham Stuart.

Strategi Pendidikan Internasional juga didukung oleh kampanye promosi perdagangan 'Education is Great '  Pemerintah Inggris, yang mewakili tawaran penyediaan pendidikan Inggris untuk calon siswa internasional atau mitra dagang di negara lain.

Sebagai bagian dari kampanye, Departemen Perdagangan Internasional Inggris (Department for International Trade) telah mengembangkan program virtual untuk mendukung pemulihan global melalui aktivitas internasional sektor pendidikan.

Menteri Universitas Inggris, Michelle Donelan mengatakan, para pelajar itu akan dibantu oleh British Council. “Kami berkomitmen untuk memastikan siswa kami, terutama yang berlatar belakang kurang beruntung, dapat memperoleh manfaat dari belajar dan bekerja di luar negeri," ujar Donelan.

Baca juga : Operasi Masker, Kepulauan Seribu Paling Patuh Prokes

Direktur Universitas Internasional Inggris, Vivienne Stern turut menyambut baik program ini agar para mahasiswa di Inggris bisa mengasah kemampuan di luar negeri, terutama bagi mereka yang berlatar kurang beruntung.

"Strateginya tidak hanya tentang menarik siswa (internasional) ke Inggris. Kami sangat menyambut baik peluncuran Skema Turing, yang akan menciptakan peluang baru bagi siswa di universitas Inggris untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga," ujarnya.

Inggris juga tetap membuka diri untuk pelajar internasional. Targetnya, setidaknya 600.000 siswa internasional datang ke Inggris pada tahun 2030. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.