Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid RI

Tenang, Hanya 20 Persen Yang Dirawat

Sabtu, 20 Februari 2021 17:52 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Orang yang terinfeksi Covid di Indonesia masih terus bertambah. Tapi, angka kesembuhan juga cukup tinggi. Data menunjukkan, hanya sekitar 20 persennya saja yang dirawat di rumah sakit. Selebihnya, orang tanpa gejala atau terinfeksi dan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Untuk setiap 1.000 kasus, 20 persen masuk ke rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Sabtu (20/2).

Diingatkan bahwa perawatan rumah sakit itu mahal. Sehingga, lebih baik apabila pekerjaan diprioritaskan di hilir, dari sisi sebab daripada akibat. Dari sisi pencegahan daripada perawatan. “Lebih murah beli vitamin C, daripada beli remsidivir di rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga : Tol Cikampek KM 44 Tergenang, Lalu Lintas Padat

Strategi untuk melakukan pencegahan, disebut Menkes, ada tiga. Pertama, melaksanakan perubahan perilaku, yaitu 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan), serta membatasi mobilitas. Kedua, melakukan diagnostik, dengan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment, serta melakukan isolasi. Ketiga, strategi vaksinasi. Tentang vaksinasi, saat ini sudah memasuki tahap penyuntikan untuk lansia dan tenaga publik.

Diperkirakan pada akhir Juni 2021, tercapai 76 dosis vaksin disuntikkan.

Mengenai 3T, pekan depan, Kementerian Kesehatan mendistribusikan antigen dan rapid test serta training ke puskesmas. Ini agar, puskesmas bisa melakukan testing dan identifikasi dini lebih banyak. Harapannya, bisa menurunkan tingkat positivity rate.

Baca juga : Berkas Perkara 13 MI Dilimpahkan Ke JPU

Selain itu, ada lebih dari 5 ribu aparat TNI Polri yang kini sedang di-training menjadi tracer, menambahkan 5 ribu tenaga yang sudah disiapkan BNPB. Total tenaga tracer, akan menjadi 10 ribu.

Ini penting untuk memaksimalkan sistem tracing, agar laju penularan bisa makin turun. Aparat bekerja sama dengan daerah hingga tingkat desa, dan membentuk semacam satuan tugas di area mikro, atau disebut posko jaga.

Menkes bilang, akan dicoba model isolasi gotong royong. Jika ada area zona merah, warga yang terinfeksi Covid dan gejalanya tidak berat, dan tidak sesk nafas, akan dikumpulkan dalam satu lokasi di tempat tertentu, apabila di rumahnya tidak memungkinkan ada ruang atau kamar isolasi. Pemerintah nantinya mengirimkan obat-obatan dasar, untuk keperluan tersebut.

Baca juga : Senang Boleh, Lengah Jangan

“Misalnya, Vitamin C, D dan Zinc serta anti virus, yang sudah dianggarkan oleh Kemenkes, agar mereka lekas sembuh,” katanya. [Ratna Susilowati]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.