Dark/Light Mode

Pertama Di Indonesia Dan Asia Tenggara

Gandeng Swasta, Pemerintah Buka Pusat Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Di Bali

Minggu, 28 Februari 2021 20:01 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi memantau proses vaksinasi Covid-19 tahap II di Grab Vaccine Center, Bali, Minggu (28/2). (Foto: Istimewa)
Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi memantau proses vaksinasi Covid-19 tahap II di Grab Vaccine Center, Bali, Minggu (28/2). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Mitra pengemudi dan pengantaran menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk menerima vaksinasi dan optimisme mereka tentang keamanan dan manfaat vaksin yang memberikan perlindungan dari Covid-19,” ucap Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.

Sementara Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana meyakini, kemitraan publik dan swasta yang kuat dapat mempercepat program vaksinasi untuk memerangi Covid-19.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah mempercayakan kami untuk melaksanakan program vaksinasi Tahap 2. Di Good Doctor, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk membantu mengakhiri pandemi global Covid-19," terang Danu.

"Setiap masyarakat rentan yang divaksin adalah sebuah harapan menuju herd immunity, yang akan membebaskan kita dari Covid-19,” sambungnya.

Baca juga : Kabar Gembira Buat Lansia Jakarta, Vaksinasi Covid Bisa Drive Thru

Pusat vaksinasi akan memiliki jalur pra-registrasi dan layanan Drive-Thru untuk memudahkan akses. Sejumlah 31 dokter dan perawat akan ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat akan ditempatkan di area layanan Drive-Thru.

Grab Vaccine Center di Bali diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu.

Pusat vaksinasi pertama ini ditujukan untuk memvaksinasi 2.500 pekerja di sektor pelayanan transportasi. Termasuk pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan 2.500 pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata.

Hanya mereka yang memperoleh undangan, yang dapat divaksin berdasarkan skala prioritas dari Kementerian Kesehata. Tidak akan ada registrasi di tempat.

Baca juga : Generali Indonesia Berikan Klaim Isoman Hingga Rp 2 Miliar Bagi Nasabah Covid-19

Bagi mereka yang telah mengajukan diri untuk menerima vaksin, namun belum menerima undangan dan terdaftar dalam gelombang pertama, akan diinformasikan lebih lanjut mengenai penjadwalan vaksinasinya.

Untuk memudahkan mobilitas penerima vaksin menuju dan dari pusat vaksinasi di Bali, Grab menyediakan kode promo spesial untuk layanan GrabCar dan GrabBike.

Grab juga bekerja sama dengan pemerintah, memanfaatkan platformnya sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan konten edukasi ke jutaan pengguna aplikasi Grab guna memerangi misinformasi seputar Covid-19 dan memberikan edukasi pentingnya vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) guna membatasi penyebaran virus.

Kampanye edukasi publik akan dijalankan melalui fitur dalam aplikasi yang didukung oleh para dokter profesional dari Good Doctor, sekaligus memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mendaftar proses vaksinasi.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Untuk Petugas Publik Dimulai Hari Ini

Grab dan Good Doctor berencana mendirikan pusat vaksinasi di Bandung dan Tangerang Selatan pada bulan Maret 2021, yang menargetkan total 15.000 pekerja sektor pelayanan publik dan lansia.

Berdasarkan hasil dari pusat vaksinasi pertama, Grab dan Kementerian Kesehatan akan mempertimbangkan untuk memperluas kemitraan di kota-kota lain di Indonesia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.