Dark/Light Mode

Kemenkes: Belum Ada Gejala Berat Usai Vaksinasi Covid-19

Selasa, 16 Februari 2021 20:34 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Ist)
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, hingga kini belum ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) terhadap vaksin Covid-19 dengan gejala berat dari total 800 kasus KIPI yang dilaporkan.

"Ada sekitar 800 laporan KIPI, tapi semua merupakan gejala ringan," kata Nadia dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Selasa (16/2).

Baca juga : Menkes Palestina: Israel Larang Vaksin Covid-19 Masuk Gaza

Nadia mengatakan, sebanyak 800 laporan KIPI dengan gejala ringan tersebut sudah diprediksi. Ini berdasarkan hasil laporan uji klinis tahap tiga yang dilakukan di Bandung, maupun yang dilakukan di Brazil.

Oleh karenanya, Nadia mengajak masyarakat tidak perlu khawatir mendapatkan vaksinasi Covid-19 lantaran keamanannya yang sudah terjamin melalui berbagai rangkaian pengujian. Saat ini vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 1,1 juta orang dari target sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca juga : Freeport Bantah Karyawannya Ogah Divaksin Covid-19

Nadia sebelumnya menyebutkan, target merampungkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan pada akhir Februari 2021. "Namun ternyata bisa lebih cepat, oleh karena itu kita sudah mulai program vaksinasi untuk masyarakat besok," kata dia.

Pemerintah akan melakukan program vaksinasi untuk petugas pelayanan publik mulai tanggal 17 Februari 2021 yang akan dilakukan pada pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia) akan dimulai pemerintah pada minggu ketiga Februari dan diharapkan selesai pada Mei 2021.

Baca juga : Presiden Keluarkan Aturan Denda Bagi Penolak Vaksinasi

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan menyasar 38.513.446 orang yang terdiri dari 21 juta lebih untuk lansia dan sisanya bagi petugas pelayanan publik. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.