KemenPUPR Rampungkan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum Di Pasuruan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Ditjen Jenderal Cipta Karya telah merampungkan pembangunan konstruksi pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Umbulan, yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Yaitu berupa pemasangan pipa distribusi sepanjang 1.3 kilometer dan pembangunan 17 reservoir offtake di lima Kabupaten/Kota.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, kelima kota itu di antaranya Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Sementara. Di mana anggaran yang dihabiskan untuk infrastruktur ini mencapai lebih dari Rp 550 miliar.

Baca juga : PT PII Beri Penjaminan Pemerintah Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur I

“Dengan selesainya pemasangan pipa distribusi sepanjang 1.3 km dan pembangunan reservoir offtake di Kecamatan Alas Malang Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, maka secara teknis SPAM Umbulan telah dapat beroperasi,” kata Diana seperti dalam rilis yang diterima Rm.id, Senin (1/03).

Dia mengaku, pihaknya telah melakukan commissioning test untuk seluruh sistem yang terdapat di  SPAM Umbulan. Salah satunya mencoba penyerapan (pelayanan) dengan skema take and pay sebesar total 956 liter per detik dari total rencana penyerapan tahun pertama sebesar 1.225 liter per detik.

Baca juga : Wali Kota Yulianto : Supaya Tensi Stabil, Istirahat Dan Sarapan Sebelum Divaksin

"Selanjutnya, SPAM Umbulan dapat segera dioperasikan oleh Penanggung Jawa Kerja Sama Proyek (PJPK) SPAM Regional Umbulan, yang dalam hal ini adalah Gubernur Provinsi Jawa Timur," ujarnya.

SPAM Regional Umbulan merupakan SPAM berkapasitas 4.000 liter per detik, yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi jawa Timur. Sumber air baku SPAM Regional Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer. Dengan total 18 titik reservoir offtake di lima Kabupaten/Kota.

Baca juga : Masyarakat Lagi Sulit, Komisi VI DPR Minta Kemenkop Perbaiki Sistem Penyaluran BPUM

Pembangunan proyek tersebut dilakukan melalui skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemenang lelang, PT. TMeta Adhya Tirta Umbulan. Investasi proyek SPAM Regional Umbulan senilai Rp 2,05 triliun. Selain itu, Pemerintah juga telah mengucurkan dana sebanyak Rp 818 miliar untuk dukungan kelayakan/viability gap fund (VGF). Untuk mendukung penyerapan air curah oleh BUMD Air Minum Offtaker, Pemerintah Pusat juga memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar total Rp 52,6 miliar kepada Pemerintah Daerah terkait. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.