Dark/Light Mode

Waspada Mutasi Corona, Pemerintah Terus Batasi Masuknya WNA

Minggu, 21 Maret 2021 10:29 WIB
Foto:Istimewa
Foto:Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus membatasi masuknya Warga Negara Asing (WNA) guna mewaspadai penyebaran Covid-19. Pembatasan juga untuk mengantisipasi masuknya varian baru virus Corona.

"Varian baru ini datangnya dari manusia, tentu perlu pengendalian masuknya orang baik WNI dan WNA," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada wartawan, Sabtu (20/3).

Adita menjelaskan, pengendalian masuknya orang dari luar negeri mengacu Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19. 

Baca juga : Wagub DKI Siapkan 100 Sekolah Percontohan Pembelajaran Tatap Muka

“Ini aturan dari Satgas yang melarang WNA masuk kecuali yang memenuhi ketentuan-ketentuan," pungkas Adita.

Beberapa varian baru virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Varian B117 sudah ditemukan sebanyak tujuh kasus. 

Kementerian Kesehatan menyebut, ada sembilan potensi yang bisa ditimbulkan dari varian baru Covid-19, seperti meningkatkan penularan, meningkatkan kesakitan dan meningkatkan kematian.

Baca juga : RI Makin Dilirik Investor, Pemerintah Terus Genjot Kemudahan Berinvestasi

Juru Bicara Kementerian Kesehatan urusan Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tramizi mengatakan, Indonesia harus memperketat pintu-pintu masuk dari berbagai negara, agar mutasi Corona tidak menimbulkan permasalahan baru.

Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada dr Riris Andono Ahmad mengatakan, pemerintah harus terus mengedukasi masyarakat. Tidak hanya menyampaikan perbedaan atau dampak virus.

"Edukasi tentang bahaya virus dan bagaimana pencegahannya, itu harus dilakukan secara meluas," imbau Riris.

Baca juga : Merasa Tidak Dilindungi, Korban Pinjaman Online Ajukan Gugatan Warga Negara

Riris mengapresiasi pemerintah yang telah menyapampaikan potensi dampak dari varian Corona. 

Menurut dia, itu bagian dari edukasi agar kesadaran masyarakat akan bahaya virus Corona meningkat. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.