Dark/Light Mode

KKP Melepas Ekspor Mutiara Lombok Ke China

Kamis, 25 Maret 2021 19:46 WIB
Menteri KKP tengah meninjau mutiara laut hasil budidaya yang siap diekspor ke China. (Foto:KKP
Menteri KKP tengah meninjau mutiara laut hasil budidaya yang siap diekspor ke China. (Foto:KKP

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), melepas ekspor produk perikanan ke Tiongkok, Malaysia dan Vietnam. Ekspor ke China ini ialah biji mutiara air laut hasil budidaya sebanyak tujuh kilogram atau 6.304 butir.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau produk perikanan yang diekspor tersebut di Balai KIPM Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (24/3). "Ini bagus sekali sudah bisa masuk pasar ekspor. Kita harus tingkatkan," ujar Trenggono dalam keterangannya, Kamis (25/3). 

Baca juga : Pemerintah, Tirulah China

Selain China, produk yang ditujukan ekspor ke Malaysia ialah lobster origin paradise 120 ekor serta kakap dan kerapu seberat 240 kilogram. Lalu ke Vietnam sebanyak 440 ekor indukan vaname. Produk perikanan senilai lebih dari Rp200 juta tersebut dikirim ke negara tujuan menggunakan pesawat udara pada Kamis (25/3). 

Lisa, salah satu pembudidaya tiram mutiara di Lombok menyebut permintaan mutiara air laut di pasar ekspor dianggap tinggi. Bahkan menurutnya, Indonesia termasuk negara yang dapat menguasai pasar untuk komoditas tersebut. "Alhamdulillah hasilnya menjanjikan. Karena untuk budidaya mutiara air laut, China, Hong Kong, India, belum bisa. Hanya Indonesia dan Australia. Kita kuasai pasar," tukas Lisa. 

Baca juga : Krakatau Steel Ekspor 20 Ribu Ton Baja Ke Eropa

Menurutnya, budidaya tiram mutiara merupakan investasi jangka panjang, sebab baru bisa dipanen 2 tahun kemudian. Aktivitas budidaya ini diklaim mampu menyerap banyak tenaga kerja. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.