Dark/Light Mode

PT Pos Indonesia Sudah Salurkan BST 98 Persen

Senin, 29 Maret 2021 12:07 WIB
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19. (Foto: Ist)
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rahmad Djoemadi mengungkapkan, progres penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) selama tahun 2021 sudah mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. "Target kita hingga April bisa tersalurkan 100 persen," ujar Faizal, dalam siaran pers, Senin (29/3). 

Dia menuturkan, progres penyaluran bantuan sosial tunai pada tahun 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target.

Di wilayah pertama, Sumatera dan Jawa barat, BST sudah diberikan kepada 7,1 juta dari alokasi 7,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 2,1 triliun.

Baca juga : CIMB Niaga Klaim Bunga Sudah Dipangkas Hingga 2,5 Persen

Wilayah 2, yakni Kalimantan, Jawa Tengah, NTB dan NTT, sudah disalurkan kepada 7,3 juta orang dari 7,5 juta penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp 2,2 triliun.

Terakhir, wilayah 3, yakni Jawa Timur, Sulawesi dan Papua, sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 juta yang dialokasikan dengan total anggaran Rp 1,3 triliun.

Pemerintah terus mengalokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun 2021 yang mencapai Rp 699,4 triliun atau sekitar 49,6 miliar dolar AS.

Baca juga : Premier Qualitas Indonesia Luncurkan Pavilia At Premier Estate 2

Program tersebut mencakup sektor kesehatan dan perlindungan sosial, dukungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembiayaan perusahaan hingga insentif bisnis.

Alokasi dana itu mencakup program BST yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero). BST, adalah instrumen penting dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid 19. PT Pos, bukan sekadar memberikan penawaran jasa untuk distribusi, tetapi juga kerja sosial dan pelayan masyarakat.

"Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan KPM. Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan," tegasnya.

Baca juga : Indonesia Power Olah Sampah Ciliwung Jadi 5 Ton Pellet Berenergi

Proses pendistribusian BST yang panjang, sebut Faizal, tentu menyita sumber daya dan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu PT Pos perlu melakukan perencanaan transisi manajemen untuk memprioritaskan proses penyaluran BST.

"PT Pos Indonesia mendukung usaha percepatan pemulihan ekonomi, lebih cepat, lebih baik. Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional," tandasnya. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.