Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Teten Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital

Minggu, 4 April 2021 20:13 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Kemenkop)
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengklaim, bahwa setidaknya 12 juta pelaku usaha di Indonesia telah hadir dalam ekosistem digital. Jumlah tersebut sama dengan 19 persen total populasi pelaku UMKM di Tanah Air.

Karenanya, pemerintah saat ini juga telah mendorong digitalisasi pagi pelaku usaha kecil tersebut. “Transformasi digitalisasi UMKM akan terus kita dorong. Pemerintah beserta semua pemangku kepentingan akan terus berkolaborasi demi target 30 juta UMKM telah terdigitalisasi pada 2023. Diharapkan terdapat 500 ribu UMKM produk artisan onboarding digital setiap bulannya,” kata Teten dalam keterangan resminya, Minggu (4/4). 

Baca juga : Indonesia Berpotensi Kembangkan FABA Jadi Komoditas Ekonomi Tinggi

Menurutnya, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI menjadi salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada kebangkitan UMKM melalui akselerasi transformasi digital. Kendati demikian, Menkop UKM menekankan digitalisasi tidak cukup hanya hadir semata, isu literasi digital, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), hingga peningkatan kapasitas produksi dan kualitas turut pula harus terus dikawal. 

Selain itu, rangkaian kegiatan BBI pada bulan April tidak hanya akan fokus di aspek hilir pemasaran, tetapi juga akan mengulas total hingga ke hulu, aspek SDM, dan proses bisnis. Teten mengatakan bahwa Gernas BBI adalah sebuah pengejawantahan terlahir dari semangat “sauyunan” atau gotong royong, bersinergi dalam upaya bersama mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, melalui penguatan UMKM dalam negeri. 

Baca juga : Menperin Targetkan Produksi Mobil Listrik Tembus 600 Ribu Unit Pada 2030

“UMKM memiliki arti penting bagi perekonomian nasional. Lebih dari 64 juta UMKM berkontribusi 14 persen terhadap total ekspor nonmigas, 60 persen total investasi, 97 persen total tenaga Kerja, dan 61 persen total PDB [produk domestik bruto] nasional. Angka-angka ini menjadi bukti bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa,” ujarnya. [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.