Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Teten : Selain Ciptakan Usaha, Koperasi Harus Masuk Rantai Pasok Global

Sabtu, 27 Maret 2021 20:22 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (27/3). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (27/3). (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu koperasi terbaik yang dimiliki Indonesia, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Keling Kumang diharapkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lainnya di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan Teten saat hadir membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (27/3).

Baca juga : Anak-anak Harus Terus Diajarkan Disiplin Prokes

Di kesempatan yang sama, Teten sekaligus mengunjungi beberapa unit usaha milik CU Keling Kumang di antaranya, lahan pembibitan kakao, Taman Kelempiau Keling Kumang, K52 Mart, Institut Keling Kumang dan SMK Keling Kumang.

"Keling Kumang menjadi koperasi modern, bukan hanya dari segi bisnisnya tapi juga pengelolaan manajemen anggota koperasinya berbasis digital, yang bisa dijadikan role model koperasi-koperasi di Indonesia," ucapnya.

Baca juga : Jhoni Allen Klaim Rugi Rp 55,8 Miliar Usai Dipecat Partai Demokrat

Diakui Teten, pihaknya mendorong koperasi berkembang secara multipihak agar terjadi sirkuit ekonomi, supaya benefit-nya dinikmati para anggota koperasi. "Saya lihat sudah baik (model bisnis Keling Kumang), ke depan, kita harus melahirkan koperasi-koperasi yang besar. Saat ini ada 123 ribu koperasi, tapi yang besar hanya ada 100," sebutnya.

Ia mengatakan, koperasi CU Keling Kumang masuk ke sektor produksi komiditi unggulan, di mana wilayah Kalbar memiliki banyak potensi yang dikembangkan berbasis market demand dan potensi daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.