Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko PMK Pantau Penanganan Gempa Bumi Jatim

Minggu, 11 April 2021 08:30 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pada saat memberikan keterangan kepada media, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). [Foto: Vicki Febrianto/Antara]
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pada saat memberikan keterangan kepada media, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). [Foto: Vicki Febrianto/Antara]

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Muhadjir Effendy memantau penanganan dampak bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang, dan menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021).

Muhadjir mengatakan, dia telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan monitoring dan pendataan dampak akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya sudah kontak Kepala BNPB. Saya juga sudah menugaskan Deputi Kemenko PMK bidang Kebencanaan untuk mendata dan memantau perkembangan,” kata Muhadjir, saat memantau penerapan protokol kesehatan pada pertandingan perempat final Piala Menpora, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Baca juga : Gelar Rakorda, BAN-S/M Jabar Laksanakan Reformasi Akreditasi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan siap memantau langsung wilayah terdampak bencana di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Namun, pemantauan langsung tersebut akan dilakukan, usai melihat perkembangan pada Minggu (11/4).

Menurutnya, pemerintah pusat saat ini masih melihat perkembangan penanganan dampak gempa bumi yang dilakukan masing-masing pemerintah daerah. Jika nantinya diperlukan bantuan dari pemerintah pusat, pihaknya akan siap membantu. “Bencana di selatan Jawa Timur ini akan ditangani oleh masing-masing pemerintah daerah. Nanti akan saya koordinasikan,” kata Muhadjir.

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,7, pada Sabtu (10/7), pukul 14.00 WIB. Pusat gempat berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 25 kilometer.

Baca juga : BNPB Pastikan Penanganan Warga NTT Terdampak Seroja Berlangsung Optimal

Gempa terjadi pada koordinat 8.95 Lintang Selatan (LS), 112.48 Bujur Timur (BT), tersebut terjadi selama 37 detik. BMKG menyatakan, bahwa gempa bumi yang juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Di wilayah Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pendataan kerusakan akibat gempa tersebut. Tercatat, beberapa wilayah yang mengalami kerusakan, di antaranya adalah Kecamatan Wajak, Dampit, Bantur dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

PMI Kabupaten Malang menyatakan, satu orang warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka berat.

Baca juga : Kepala BNPB Pantau Penanganan Bencana NTT

Berdasarkan data PMI Kabupaten Malang, di Kabupaten Malang, ada 251 keluarga, atau 1.004 jiwa yang terdampak gempa bumi tersebut. Selain itu, ada 251 rumah rusak, yang terbagi dari rusak berat 34 unit, rusak sedang 175 unit, dan rusak ringan 42 unit. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.