Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buka Kelas Magister, PUPR Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi

Selasa, 20 April 2021 14:58 WIB
PNS PUPR dan pegawai BUMN mengikuti Program Magister Super Spesialis di Jakarta.
PNS PUPR dan pegawai BUMN mengikuti Program Magister Super Spesialis di Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kembali membuka rekrutmen Program Magister Super Spesialis. Program ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi yang ahli, kompeten, terampil, dan dinamis. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan,  selama ini kementeriannya telah banyak membangun infrastruktur yang disertai dengan berbagai macam permasalahan konstruksi di dalamnya. Sangat disayangkan jika hal-hal tersebut, terlewat ilmunya karena masalah-masalah infrastruktur di Indonesia memerlukan penanganan dengan teknologi yang berbeda-beda.

“Saat ini dibutuhkan SDM konstruksi spesialis, bukan generalis. Dengan adanya Program Master Super Spesialis ini, saya harap Kementerian PUPR semakin kuat,”  ujar Basuki, Selasa (20/4).

Baca juga : Satgas Wanti-wanti Daerah Tingkatkan Kualitas Penanganan

Tahun ini, Kementerian PUPR membuka rekrutmen Program Magister Super Spesialis Angkatan II yang diperuntukkan bagi Pegawa Negeri Sipil (PNS) PUPR dan pegawai BUMN Konstruksi dan Konsultan. 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BPSDM),  Sugiyartanto mengungkapkan, saat ini baru 21,07 % PNS Kementerian PUPR yang memiliki tingkat pendidikan Magister.  Jumlah ini tidak sebanding dengan desakan pembangunan infrastruktur yang menjadi tugas utama Kementerian PUPR. 

“Pekerjaan infrastruktur di Indonesia tidak sedikit dan tidak mudah. Dibutuhkan SDM kompeten. Untuk itu, kami mengajak semuanya untuk berkompetisi mendapatkan beasiswa program Magister Super Spesialis. Kami harap semuanya dapat memanfaatkan untuk mengembangkan skill dan pengetahuan serta bertransformasi menjadi ahli yang spesifik guna mewujudkan Visium 2030,”ujarnya.

Baca juga : THR Lebaran Kerek Kinerja Konsumsi

Program Master Super Spesialis ini merupakan program spesialis strata dua (S2) yang dilaksanakan selama 18 bulan. Kurikulum terdiri dari 25% - 40% teori di kelas pada semester pertama dan 60% - 75% praktek serta magang di lapangan pada semester dua dan tiga.

Program ini terdiri dari 11 program studi (prodi) yang dilaksanakan bersama empat perguruan tinggi negeri (PTN), yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Diponegoro (Undip). 

Pada tahun ajaran 2020-2021 program ini diikuti oleh 160 mahasiswa yang terdiri dari 136 orang PNS PUPR dan 24 orang utusan BUMN Karya, yakni Adhi Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya. 

Baca juga : Kementan Akan Terus Tingkatkan Kinerja Unit Pelaksana Teknis

Ke depannya tidak hanya program studi teknik yang akan menjadi prioritas super spesialis. Kementerian PUPR juga akan menjajaki kerja sama dengan program studi non-teknik karena dalam membangun infrastruktur semua lini dari hulu ke hilir harus berkualitas dan andal. (MFA)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.