Dark/Light Mode

Gandeng KPK, Menteri Bintang Cegah Korupsi Kaum Perempuan

Rabu, 21 April 2021 21:32 WIB
Penandatangan Nota Kesepahaman antara KPK  dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) tentang Penguatan Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Rabu (21/4)
Penandatangan Nota Kesepahaman antara KPK dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) tentang Penguatan Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Rabu (21/4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menandatangi Nota Kesepahaman antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) tentang Penguatan Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Menteri Bintang juga mendorong upaya edukasi terkait pencegahan tindak pidana korupsi bagi kaum perempuan. Hal tersebut, penting dilakukan mengingat perempuan adalah sosok pertama yang menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai anti korupsi kepada anak, keluarga, hingga masyarakat.

“Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia yang bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan korupsi. Perempuan sebagai seorang ibu dan pendidik bagi anak-anaknya memiliki peran yang strategis dalam pencegahan korupsi dan bisa menjadi agen dalam membangun budaya anti korupsi” ujar Bintang, Rabu (21/4).

Baca juga : Gandeng KPK, Angkasa Pura II Kawal Pemanfaatan Aset Hingga Pemenuhan LHKPN

Ia menjelaskan, nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama, serta memanfaatkan sumber daya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, dan perbaikan tata kelola upaya pencegahan korupsi yang lebih baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Nota Kesepahaman tentang Penguatan Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi meliputi program pencegahan tindak pidana korupsi, pendidikan dan pelatihan, pengkajian dan penelitian, sosialisasi dan/atau kampanye, pertukaran informasi dan data, serta penyediaan narasumber dan ahli.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan, bahwa peran perempuan tidak dapat dilepaskan dari upaya pemberantasan korupsi. Perempuan bisa mendukung upaya pemberantasan korupsi dimulai dari diri sendiri dan keluarga. 

Baca juga : Menteri Tjahjo Ngaku Rutin Pecat PNS Korupsi Tiap Bulan

“Penanaman nilai-nilai anti korupsi yang dilakukan sejak dini tentu sangat penting dan berguna untuk menciptakan generasi yang kita harapkan. Peringatan Hari Kartini merupakan momen penyemangat dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas perempuan dari segala sektor. Tidak hanya ditekankan pada nilai-nilai emansipasi, tapi juga nilai-nilai integritas anti korupsi dan ajaran tentang kebaikan,” jelas Lili.

Bagi KPK, perempuan adalah roda penggerak pencegahan korupsi di lingkungan keluarga. Sejak 2014, KPK telah membentuk Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang hingga kini telah memiliki lebih dari 3000 agen dan tersebar di 34 provinsi. Program SPAK juga telah mendapatkan apresiasi dari forum-forum internasional.

Adapun empat rencana aksi atau tindak lanjut nota kesepahaman ini. Pertama, meningkatkan partisipasi perempuan dalam program pencegahan tindak pidana korupsi termasuk menggandeng para pendamping (AO), Program Mekaar PT PNM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga : Sandi Dan BGS, Menteri Baru Berkinerja Paling Moncer

Kedua, memperbanyak atau mencetak Penyuluh Anti Korupsi tersertifikasi KPK, dengan melibatkan Forum Anak di seluruh Indonesia. 

Ketiga,  memperbanyak atau mencetak Ahli Pembangun Integritas tersertifikasi KPK, dengan melibatkan para pejabat dan pegawai Kemen PPPA, Dinas PPPA seluruh Indonesia, serta organisasi masyarakat pemerhati perempuan. Keempat, sosialisasi atau kampanye anti korupsi dengan melibatkan berbagai organisasi perempuan.

“Semoga sinergi dan kerja sama ini akan menjadi kekuatan berharga bagi percepatan pencapaian isu prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak periode 2020-2024, memperkuat integritas, dan meningkatkan kinerja Kemen PPPA yang lebih efektif, efisien, dan profesional,” harap Bintang. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.