Dark/Light Mode

Kepala BRIN Kebut Riset Berbasis SDA Lokal

Rabu, 28 April 2021 20:46 WIB
Laksana Tri Handoko (Foto: Ist)
Laksana Tri Handoko (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko pada tahap awal kepemimpinannya akan berfokus pada riset dan inovasi berbasis sumber daya alam (SDA) lokal untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Saya akan fokus pada riset dan inovasi berbasis sumber daya alam lokal, khususnya biodiversitas, selain mengejar ketertinggalan terhadap teknologi maju. Karena biodiversitas lokal Indonesia sudah memiliki local competitiveness yang sangat tinggi," kata Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Pada 28 April 2021, Presiden Joko Widodo melantik Laksana Tri Handoko menjadi Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga : Kepala BRIN Fokus Pada Riset Berbasis SDM Lokal

Laksana Tri Handoko sebelumnya merupakan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Handoko menuturkan BRIN akan segera melakukan konsolidasi anggaran dan sumber daya manusia (SDM) di berbagai lembaga riset pemerintah.

Selain itu, BRIN ditujukan untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik untuk para peneliti, industri dan perguruan tinggi melalui fasilitasi infrastruktur riset yang mumpuni.

BRIN dibentuk sebagai tekad dan komitmen Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas riset Tanah Air. Lahirnya Undang Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengamanatkan pembentukan BRIN.

Baca juga : Kepala BP2MI: Sikat Sindikat Pekerja Migran Ilegal!

BRIN diharapkan mampu mendongkrak roda riset Indonesia melalui integrasi dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovas, sehingga mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa.

Penetapan Handoko sebagai Kepala BRIN menyusul ditetapkannya BRIN sebagai badan otonom pusat integrasi riset dan inovasi di Indonesia yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Pada pelaksanaannya, lembaga-lembaga penelitian di Tanah Air sekaligus fungsi penelitian dan pengembangan yang ada di kementerian akan diintegrasikan dalam BRIN.

Baca juga : Kepala BPIP: Keluarga Benteng Dari Aksi Radikalisme Dan Terorisme

Integrasi riset akan mencakup seluruh proses manajemen, anggaran serta sumber daya manusia.

Sebelum menjabat sebagai Kepala LIPI pada 2018, Handoko mengawali karirnya di lembaga penelitian pemerintah sebagai Kepala Group Fisika Teori dan Komputasi di Pusat Penelitian Fisika LIPI (2002-2012), Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI (2012-2014), dan Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI (2014-2018). [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.