Dark/Light Mode

Menristek/Kepala BRIN: GeNose Bukan Pengganti Tes PCR

Rabu, 3 Februari 2021 09:52 WIB
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba GeNose di Stasiun  Pasar Senen, Jakarta, Rabu (3/1). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (3/1). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM), bukanlah perangkat sembarangan.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro menegaskan, GeNose telah melalui proses uji terhadap 2.000 sampel menggunakan artificial intelligent (AI).

Baca juga : Wearing Klamby Bantu Korban Bencana di Sulawesi

"GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel, dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai, alat ini akan semakin akurat. Karena akan selalu di-update oleh tim dari UGM," kata Bambang saat meninjau uji coba GeNose di Stasiun Senen, Jakarta bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (3/2).

Bambang memastikan, GeNose tidak dimaksudkan sebagai pengganti swab test PCR. Namun, alat tersebut dapat digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang angkutan umum, khususnya kereta api, karena telah mengantongi izin penggunaan dari Kementerian Kesehatan.

Baca juga : Menko PMK: GeNose Lebih Simpel Dan Praktis

"Ini untuk memisahkan mana yang boleh naik kereta, mana yang tidak. Ini jadi pengganti yang jauh lebih baik dari termometer, bukan PCR. Kalau hasil tes GeNose positif, langsung PCR. Itu tetap gold standard. GeNose bukan untuk menggantikan PCR," tegasnya.

Terkait hal ini, Tim Penemu GeNose dari UGM Eko Fajar mengatakan, riset terhadap GeNose sudah dilakukan sejak 2019. Namun, sampai saat ini, peneliti masih terus menyempurnakan risetnya. Agar bisa dimanfaatkan dalam skala lebih besar.

Baca juga : Saat Kepala BPPD Kota Bandung Dimarahi JPU KPK

“Kami sudah mulai riset sejak 2009 hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil, dan sudah mulai digunakan masyarakat. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Mulai Jumat (5/2) besok, GeNose akan digunakan sebagai alat pendeteksi Covid-19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.