Dark/Light Mode

Kepala BRIN Fokus Pada Riset Berbasis SDM Lokal

Rabu, 28 April 2021 20:28 WIB
Presiden Jokowi melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Rabu (28/4).
Presiden Jokowi melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Rabu (28/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Laksana Tri Handoko resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana negara Rabu (28/4).

Pada tahap awal, mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini akan berfokus pada riset dan inovasi berbasis Sumber Daya Alam (SDM), lokal untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Saya akan fokus pada riset dan inovasi berbasis SDM lokal, khususnya biodiversitas, selain mengejar ketertinggalan terhadap teknologi maju. Karena biodiversitas lokal Indonesia sudah memiliki lokal competitiveness yang sangat tinggi," kata Handoko dikutip Antara di Jakarta, Rabu (28/4).

Baca juga : Ditjen Perumahan Mulai Susun Road Map Reformasi Birokrasi

Tri menuturkan, BRIN akan segera melakukan konsolidasi anggaran dan sumber daya manusia (SDM) di berbagai lembaga riset pemerintah.

Selain itu, BRIN ditujukan untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik untuk para peneliti, industri dan perguruan tinggi melalui fasilitasi infrastruktur riset yang mumpuni.

BRIN akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Kementerian ini dibentuk sebagai tekad dan komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas riset Tanah Air sesuai Undang Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Baca juga : Kepala BPOM: Tak Ada Pilih Kasih, Vaksin Nusantara Mentok Di Persyaratan

BRIN diharapkan mampu mendongkrak roda riset Indonesia melalui integrasi dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovas, sehingga mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa.

Pada pelaksanaannya, lembaga-lembaga penelitian di Tanah Air sekaligus fungsi penelitian dan pengembangan yang ada di kementerian akan diintegrasikan dalam BRIN. 

Integrasi riset akan mencakup seluruh proses manajemen, anggaran serta sumber daya manusia.Tiga tahun mempimpin Kepala LIPI, Tri mengawal langsung proses transformasi LIPI menjadi lembaga riset yang lebih efisien, efektif, dan produktif.

Baca juga : Hari Ini, Polda Metro Gelar SIM Keliling Di 5 Lokasi

Transformasi kelembagaan tersebut dijalankan sebagai komitmen mendukung reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah."Reformasi birokrasi LIPI merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja lembaga penelitian dan ilmu pengetahuan. Reformasi birokrasi LIPI dilakukan melalui perbaikan manajemen riset dengan cara melakukan penataan organisasi secara total dan perubahan proses bisnis melalui rekayasa birokrasi," ujarnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.