Dark/Light Mode

Menparekraf Mau Genjot Wislok Ketimbang Wisman

Jumat, 30 April 2021 14:18 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Wagub Sumatera Barat Audy, Walikota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin serta anggota DPR Andre Rosiade,  mengunjungi Desa Wisata Tungkal Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu (24/4/2021). [Foto: IG Sandiuno]
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Wagub Sumatera Barat Audy, Walikota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin serta anggota DPR Andre Rosiade, mengunjungi Desa Wisata Tungkal Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu (24/4/2021). [Foto: IG Sandiuno]

RM.id  Rakyat Merdeka - Selagi menunggu krisis Covid-19 reda, Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan potensi wisatawan lokal (wislok) daripada mengharapkan wisatawan mancanegara.

Gegara banyak bermunculan gelombang penularan virus Corona varian baru dari beberapa negara, ada baiknya Indonesia sementara menutup pintu dulu dari wisman. "Ini demi mencegah penularan Covid-19 secara luas," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam diskusi virtual bersama Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC), Jumat (30/4).

Baca juga : Masyarakat Kota dan Kesakitan Sosial

Menurutnya, kontribusi turis lokal terhadap perekonomian di Indonesia lebih bernilai dibanding wisatawan mancanegara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir menunjukkan, kontribusi turis lokal terhadap perekonomian negara mencapai hampir 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Kontribusi wisatawan nusantara (turis lokal) terhadap ekonomi itu Rp 1.400 sampai Rp 1.500 triliun, hampir lima persen PDB kita. Sementara kontribusi wisatawan mancanegara hanya Rp 275 triliun sampai Rp 300 triliun," ungkap Sandi.

Baca juga : NASA Terbangkan Heli Di Mars, Partai Gelora: Kita Juga Bisa Asal Fokus Kembangkan Iptek

Karena itu, dia menilai pentingnya menarik minat turis lokal dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas terhadap pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.