Dark/Light Mode

Menparekraf: KEK Lido Serap 21 Ribu Tenaga Kerja!

Rabu, 10 Maret 2021 18:13 WIB
Executive Chairman MNC GroupHary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan), berfoto bersama dalam acara peletakan batu pertama (ground breaking) untuk memulai pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/3/2021) [Foto: Dwi Niken Tari]
Executive Chairman MNC GroupHary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan), berfoto bersama dalam acara peletakan batu pertama (ground breaking) untuk memulai pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/3/2021) [Foto: Dwi Niken Tari]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat dapat menyerap hingga 21 ribu tenaga kerja. Pernyataan ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

"KEK Lido ini akan menyerap 21.154 lapangan pekerjaan," ujarnya, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Selain itu, kata Sandi, akan ada tambahan 84 ribu lapangan kerja untuk tenaga kerja pendukung di luar kawasan KEK Lido. Besarnya tenaga kerja yang dapat diserap oleh keberadaan KEK Lido ini, diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

Baca juga : ASDP Terapkan IT Nozzle Di 7 Dermaga Merak

"Kami berharap, KEK ini bisa menggerakkan ekonomi, tapi menggerakkan ekonominya bersifat inklusif untuk masyarakat sekitar, terutama anak-anak mudanya," kata doktor Ilmu Manajemen di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan predikat Cumlaude ini.

Sandi yakin, kawasan penyangga KEK Lido seperti Bogor dan Sukabumi, juga berpotensi wisata besar yang bisa dioptimalkan, seperti keberadaan desa wisata. Menurutnya, banyak desa wisata potensial di sekitar Sukabumi maupun Kabupaten Bogor.

“Salah satunya yang akan kita kunjungi Desa Batulayang, adalah harapan kita bahwa ini menjadi hub untuk pengembangan desa-desa wisata," jelas mantan Calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini.

Baca juga : Program Padat Karya Sektor Perkeretaapian di Jateng, Kemenhub Targetkan Serap 39 Ribu Tenaga Kerja

Dengan adanya potensi-potensi wisata tersebut, Sandi berharap, para pelaku UMKM kreatif dan pekerja seni budaya lokal dapat berkembang. Sehingga roda perekonomian di kawasan itu akan bergerak. "Tentunya dengan kearifan lokal berkelanjutan. Juga harapan kita, Indonesia segera bangkit dari pandemi," ucap dia.

Sementara Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, keberadaan KEK Lido akan berdampak sangat baik untuk masyarakat Bogor maupun Sukabumi. Karena lokasi tersebut nantinya akan didatangi oleh orang-orang dengan jumlah yang sangat besar.

Dia pun berharap ke depan, KEK Lido bisa terus dikembangkan hingga ke kawasan pesisir laut Sukabumi. Bahkan, lanjut Hary Tanoe, kalau bisa dikembangkan, mulai gunung, Lido, kemudian ada jalan tol, ada kawasan wisata, sampai laut, bisa jdi kawasan wisata yang terbesar dan terbaik di dunia. Di tengahnya, bisa dipakai untuk kawasan industri.

Baca juga : Wapres: Ormas Berbasis Agama Wajib Jaga Kerukunan

“Jadi supaya industri di sekitar sini bisa berkembang. Ini hanya berandai-andai," bebernya.

KEK MNC Lido City merupakan proyek pengembangan seluas 3.000 hektare, yang diproyeksikan sebagai "world-class entertainment hospitality city" di Jabodetabek. KEK Lido akan diisi oleh berbagai destinasi wisata, mulai dari Lido Music & Arts Center dan Movieland, Lido World Garden, Lido Lake Hotel Extension, Golf & Country Club, serta MNC Park Lido.

Keberadaan KEK Lido akan berkontribusi terhadap percepatan pencapaian target pemerintah pusat maupun daerah, melalui peningkatan jumlah wisatawan, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, serta penyerapan tenaga kerja. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.