Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Genjot Kontribusi Perkebunan Untuk Ekonomi Nasional

Selasa, 4 Mei 2021 09:40 WIB
Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Perkebunan Tahun 2021 dikutip Selasa (4/5). (Ist)
Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Perkebunan Tahun 2021 dikutip Selasa (4/5). (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memaksimalkan kontribusi perkebunan pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memberikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Perkebunan beserta seluruh jajarannya dan seluruh Kepala Dinas yang Membidangi Perkebunan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah aktif dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan.

Baca juga : Kementan Dorong Kontribusi Perkebunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Tahun 2020, sektor perkebunan memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ujar Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Perkebunan Tahun 2021 dikutip Selasa (4/5).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian bulan Januari hingga November 2020 sebesar Rp 399,5 Triliun atau naik 12,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 349,1 triliun.

Baca juga : Sambut Mayday, Buruh Apresiasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Dari nilai ekspor tersebut kontribusi perkebunan mencapai 90,9 persen atau Rp 363,2 triliun dan ini sekaligus menjadi kontributor penting dalam mencapai target gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks).

Ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada Januari-Nopember tersebut paling besar disumbang oleh komoditas kelapa sawit, karet, kakao dan kopi. Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu Pertanian Maju, Mandiri, Modern, arah kebijakan dan program pembangunan perkebunan harus mengacu pada kebijakan tersebut.

Baca juga : Kementan Nilai Realisasi Sikomandan Berjalan Positif

Adapun Program utama dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan ekspor meliputi :

• Program peningkatan produksi pangan. Program swasembada gula konsumsi dan pemenuhan kebutuhan minyak goreng menjadi program utama pembangunan perkebunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.