Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kementan Genjot Kontribusi Perkebunan Untuk Ekonomi Nasional
Selasa, 4 Mei 2021 09:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memaksimalkan kontribusi perkebunan pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memberikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Perkebunan beserta seluruh jajarannya dan seluruh Kepala Dinas yang Membidangi Perkebunan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah aktif dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan.
Baca juga : Kementan Dorong Kontribusi Perkebunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Tahun 2020, sektor perkebunan memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ujar Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Perkebunan Tahun 2021 dikutip Selasa (4/5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian bulan Januari hingga November 2020 sebesar Rp 399,5 Triliun atau naik 12,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 349,1 triliun.
Baca juga : Sambut Mayday, Buruh Apresiasi Pemulihan Ekonomi Nasional
Dari nilai ekspor tersebut kontribusi perkebunan mencapai 90,9 persen atau Rp 363,2 triliun dan ini sekaligus menjadi kontributor penting dalam mencapai target gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks).
Ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada Januari-Nopember tersebut paling besar disumbang oleh komoditas kelapa sawit, karet, kakao dan kopi. Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu Pertanian Maju, Mandiri, Modern, arah kebijakan dan program pembangunan perkebunan harus mengacu pada kebijakan tersebut.
Baca juga : Kementan Nilai Realisasi Sikomandan Berjalan Positif
Adapun Program utama dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan ekspor meliputi :
• Program peningkatan produksi pangan. Program swasembada gula konsumsi dan pemenuhan kebutuhan minyak goreng menjadi program utama pembangunan perkebunan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya