Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BKS: Mudik Lebaran, Pekerja Migran Wajib 2 Kali Tes PCR Dan Isolasi 4 Hari

Rabu, 5 Mei 2021 13:36 WIB
Tangkapan layar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi daring FMB9 bertajuk Jaga Keluarga, Tidak Mudik di Jakarta, Rabu (5/5). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi daring FMB9 bertajuk Jaga Keluarga, Tidak Mudik di Jakarta, Rabu (5/5). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan antisipasi untuk menghadapi kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air di tengah pengetatan perjalanan dan larangan mudik Lebaran tahun ini.

"Pengawasan terhadap pekerja migran dari Malaysia, Singapura, dan Hong Kong dilakukan sesuai ketentuan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi daring FMB9 bertajuk "Jaga Keluarga, Tidak Mudik" di Jakarta, Rabu (5/5).

Baca juga : Larangan Mudik Lebaran, Pelni Alihfungsikan Kapal Penumpang

Para PMI yang kembali ke Tanah Air harus tetap melakukan prosedur yang telah ditetapkan, yaitu melakukan tes PCR, isolasi/karantina selama 4 hari, kemudian kembali melakukan tes PCR, untuk bisa melakukan kegiatan atau perjalanan berikutnya.

Menteri yang akrab disapa BKS itu juga memastikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan pemerintah daerah, khususnya di sejumlah titik perbatasan terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

Baca juga : Ganti Efek Mudik Lebaran, PKS-Nasdem Sepakati Gerakan Kirim THR Ke Desa

"Kita akan melakukan koordinasi dengan Kemenlu, dengan para pemda di daerah seperti Kepulauan Riau, Medan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara karena di sinilah ada pergerakan PMI. Kita akan lakukan protokol kesehatan, dan kita akan lakukan PCR dua kali," tegas BKS.

Pengetatan juga akan dilakukan di sejumlah titik kedatangan PMI seperti Cengkareng, Surabaya, Entikong, dan Batam. Serta di sejumlah kawasan lainnya yang berpotensi menjadi titik pergerakan PMI.

Baca juga : Mendes: Pekerja Migran Juga Kudu Nyicipin Manfaat Dana Desa

"Kita meningkatkan pengawasan secara intensif pada jasa layanan transportasi. Kita perlu lakukan persamaan persepsi. Tetapi harus ingat, kita harus tegas, tapi juga humanis," pungkas BKS. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.