Dark/Light Mode

Banyak Yang Ngeyel

Muhadjir: Larangan Mudik Belum Maksimal 100 Persen

Minggu, 16 Mei 2021 17:44 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: ist)
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengakui, larangan mudik 2021 belum maksimal 100 persen. Pasalnya banyak masyarakat yang tetap mudik.

Meski begitu, Muhadjir mengatakan, secara umum aturan larangan mudik tersebut telah berjalan cukup bagus. "Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100 persen tetapi bukan berarti gagal sama sekali," ujarnya, Minggu (16/5).

Baca juga : TransJakarta Tetap Beroperasi, Maksimal 50 Persen Penumpang

Menurut dia, berdasarkan data kepolisan, tahun ini jumlah pemudik berkisar 1 juta orang. Jumlah itu berkurang signifikan ketimbang tahun lalu.

Untuk mengantisipasi, penyebaran Covid-19 pascamudik, pemerintah juga telah mempersiapkan fasilitas tambahan seperti tempat tidur rumah sakit, ruang ICU, serta ketersediaan oksigen.

Baca juga : Prosedur Larangan Mudik Berjalan Oke, Menhub Puji Stakeholder Soetta

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah menambah jumlah pelacak (tracer) dari lima ribu menjadi seratus ribu orang. "Mudah-mudahan ini akan bisa lebih mengefektifkan dalam mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," pungkas Muhadjir. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU