Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Optimis, Vaksinasi Gotong Royong Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 18 Mei 2021 11:00 WIB
Presiden Jokowi (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara vaksinasi Gotong Royong di PT Unilever Indonesia Tbk, Jababeka, Bekasi, Selasa (18/5). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara vaksinasi Gotong Royong di PT Unilever Indonesia Tbk, Jababeka, Bekasi, Selasa (18/5). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi optimis, program vaksinasi Gotong Royong  dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sehingga, target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada kuartal II 2021, dapat tercapai.

Sekadar informasi, pada kuartal 1 2021 periode Januari-Maret, pertumbuhan ekonomi nasional berada di posisi minus 0,74.

“Vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi nasional,” kata Presiden Jokowi saat meninjau Vaksinasi Gotong Royong perdana di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5).

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong Di Unilever Jababeka

“Dengan kerja keras, kita semua berharap pada kuartal kedua 2021, di bulan April, Mei, Juni, kita sesuai dengan target yaitu kurang lebih 7 persen bisa kita capai,” lanjutnya.

Lokasi vaksinasi gotong royong pertama yang dikunjungi Jokowi adalah PT Unilever Indonesia, Jababeka. Secara bersamaan,vaksinasi gotong royong juga dilakukan di 18 lokasi 

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan, karyawan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang telah bekerja sama melaksanakan vaksinasi gotong royong.

Baca juga : Tarif Vaksin Gotong Royong Rp 879.140, Pengusaha: Sudah Ideal

Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong.

Permenkes itu juga mengatur biaya vaksinasi Gotong Royong, yang ditanggung oleh badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga.

Ini artinya, penerima vaksin Gotong Royong sama sekali tidak dipungut bayaran atau gratis.

Baca juga : Besok, Sinar Mas Gelar Vaksinasi Gotong Royong

Program Vaksinasi Gotong Royong ini dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia. Demi mencapai kekebalan komunitas (herd immunity). [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.