Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Vaksin Gotong Royong Dikebut
Area Jawa Dan Bali Bakal Diprioritaskan
Kamis, 6 Mei 2021 07:53 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah berupaya melakukan percepatan program vaksin mandiri atau gotong royong. Pulau Jawa dan Bali menjadi sasaran utama alias prioritas penyuntikan vaksin yang dikerjakan oleh swasta ini.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menuturkan, program vaksinasi gotong royong mulai berjalan untuk mengejar kondisi kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Selain vaksin program, kami juga mendorong percepatan vaksin gotong royong,” katanya, dalam konferensi pers, kemarin.
Jawa dan Bali dijadikan sasaran utama, karena dihitung berdasarkan zona risiko, sesuai data Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Maka berdasarkan data historis, distribusi vaksin untuk program Area Jawa dan Bali sebanyak 70 persen. Sementara area luar Jawa-Bali, 30 persen.
Baca juga : Sadar...Sadar...Sadar...Sadar Jangan Mau Diomelin Terus...
Selain itu, prioritas juga diberikan untuk sektor/jenis perusahaan tertentu, yang punya risiko penularan tinggi. Kemudian, sektor utama penunjang pertumbuhan ekonomi, sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat, dan sektor yang cara kerjanya padat karya serta kontak dengan banyak orang.
Terkait Emergency Use Authorization (UEA) atau izin penggunaan vaksin gotong royong, telah diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) per 28 April dan 29 April 2021. Sedangkan untuk aspek kehalalan, sedang dalam proses pembahasan di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga : Netizen Nangkapnya Gini: Mudik Lebaran Dilarang, Mudik Wisata Dan Belanja Boleh Aja
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, hingga 30 April 2021, Indonesia sudah menembus 20 juta suntikan. Diharapkan, ke depan akan bisa lebih cepat lagi.
“Kami juga sudah mengubah proses vaksinasi dari 4 meja ke 2 meja, dengan waktu tunggu hanya 15 menit, atas arahan dari presiden,” tutur Budi. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya