Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jangan Sampai Ini Terjadi Di Indonesia
Ekonomi Membaik Tapi Yang Meninggal Banyak
Kamis, 27 Mei 2021 07:00 WIB
Sebelumnya
Sebenarnya, kasus Corona di Indonesia sudah turun sejak Januari. Karena itu, dia berharap, masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Jika tidak, Corona yang sudah terkendali akan tinggi lagi.
“Nanti dunia akan bilang, boleh terima turis, tapi tidak dari Indonesia atau boleh jalan-jalan, tapi tidak ke Indonesia,” katanya.
Dia menyarankan, pemerintah juga harus menerapkan aturan yang tegas terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Dengan begitu, masyarakat dipaksa untuk melakukan prokes.
Baca juga : Mengapa Indonesia Butuh Personil Cadangan
Aturan sanksi bisa bermacam-macam, tergantung daerahnya. “Kalau bisa ditegur, bagus. Tapi kalau tidak bisa, boleh diberikan denda. Dan kalau tidak bisa juga dan paling bagus adalah diisolasi,” katanya.
Dia mencontohkan kondisi di Wuhan, China. Di sana, sanksinya cukup bagus. Masyarakatnya tidak bisa keluar rumah. Membatasi ruang gerak masyarakat merupakan cara ampuh mengatasi penyebaran virus.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah peran dari kepala daerah. Pemerintah Daerah dan kepala dinas harus menggenjot tracking, tracing dan testing. Jangan juga ada data yang ditutup-tutupi. Sebab, hal itu akan memengaruhi cara penanganannya.
Baca juga : Jepang Serahkan Kapal Pengawas Perikanan
Bagi masyarakat yang menolak diperiksa, pemerintah mesti memaksa. Soalnya, kalau ternyata positif, mereka akan menularkan ke orang lain. “Atau isolasi dia, jangan sampai bertemu dengan orang lain. Itu harus dilakukan untuk kepentingan bersama,” kataya.
Terakhir, dia meminta pemerintah menggenjot vaksinasi Corona. Dengan begitu, herd immunity akan segera terbentuk. Namun, dia menyadari, vaksinasi terkendala dengan pasokan vaksin dan baha bakunya.
“Kalau untuk tenaga kesehatannya kita mencukupi,” bebernya.
Baca juga : Hari Ini Pelayanan Terakhir Posko THR Kemnaker, Buruan Yang Mau Lapor…
Nah, kalau semua hal itu bisa dilakukan, dia yakin roda ekonomi akan segara bergerak kembali. Ekonomi pun akan kembali tumbuh. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya