Dark/Light Mode

Top, Labuan Bajo Jadi Kota Pertama Pakai Jaringan 5G

Kamis, 27 Mei 2021 22:18 WIB
Labuan bajo jadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di tengah pandemi.
Labuan bajo jadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di tengah pandemi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Labuan Bajo, Manggarai Barat, akan menjadi kota pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan menikmati jaringan 5G.

Sinergy Project Leader Telkom Indonesia,  Kuncoro Wastuwibowo mengatakan, dipilihnya Labuan Bajo karena merupakan daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Sama juga dengan daerah DPSP lain di Indonesia, seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo dan Mandalika," katanya usai menghadiri acara Road To Kilau Digital Permata Flobamora di Kupang, Kamis (27/5).

Baca juga : Salip Lewandowski, Haaland Jadi Pemain Terbaik Jerman

Ia menjelaskan, pelaksanaan Road To Kilau Digital Permata Flobamora merupakan rangkaian kegiatan menuju Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang puncak acaranya akan dilakukan di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada, 18 Juni 2021 mendatang.

Namun, pemasangan jaringan 5G ini memasuki tahap dua setelah sejumlah daerah Industri di Indonesia, sudah terpasang jaringan 5G tersebut.

Ia mengatakan, bahwa pemasangan jaringan 5G ini tidak diterapkan di semua provinsi di Indonesia.Tetapi hanya akan dipasang di sejumlah kota Industri di Indonesia

Baca juga : Terpidana Suap Bansos Ngaku Nggak Pernah Dimintai Fee Oleh Juliari

Kota-Kota Industri itu, seperti Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya serta kawasan industri manufaktur. Sejumlah daerah itu adalah tahap pertama.'Nah tahap dua itu di DPSP, seperti yang saya sebutkan tadi. Tahun ini sudah akan dipasang," katanya dikutip Antara.

Lebih lanjut, ia mengatakan, keberadaan jaringan 5G juga akan mendukung produk-produk UMKM di Indonesia untuk go internasional. Dan pemasangan jaringan ini hanya khusus untuk jaringan internet of things untuk pertanian, untuk komersialisasi expo untuk UMKM.

Sementara itu,  Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Phillips Gobang menilai, bahwa keberadaan jaringan 5G ini tentu saja akan membantu meningkatkan produksi UMKM di Indonesia, khususnya di NTT.

Baca juga : Jelang Gencatan Senjata, Hamas Siapkan Serangan Total

"Ya untuk sekarang kita sedang fokus untuk pemasangan jaringan BTS 4G di sejumlah daerah yang belum memiliki jaringan tersebut. Tetapi pada dasarnya pemasangan jaringan 5G akan mendukung pelaku UMKM untuk berani berkreasi,"pungkasnya. [MFA] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.