Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Kelangkaan Pupuk, Mentan Sidak Ke Gudang Pusri

Sabtu, 29 Mei 2021 20:10 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirut PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Tri Wahyudi Saleh (kiri) memberikan keterangan pers disela-sela kunjungan ke gudang pupuk  milik PT. Pusri di Palembang, Jumat (28/5)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirut PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Tri Wahyudi Saleh (kiri) memberikan keterangan pers disela-sela kunjungan ke gudang pupuk milik PT. Pusri di Palembang, Jumat (28/5)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan pupuk susbidi secara nasional. 

Hal itu disampaikan Mentan saat meninjau gudang pupuk milik PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Jumat (28/5). 

Mentan bersama rombongan datang dalam rangka memantau lebih dekat ketersediaan pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan nasional menghadapi musim tanam kedua, periode Juli-Desember 2021.

Baca juga : Soal Kondisi Keuangan Negara, Pemerintah Disarankan Lebih Transparan

"Saya melihat langsung bagaimana ketersediaan stok di gudang PT Pusri dalam memenuhi kebutuhan pupuk subsidi nasional. Semuanya berjalan baik dan siap mendukung masa musim tanam tahap kedua," katanya. 

Dalam kunjungannya, Menteri dari Partai NasDem ini memberikan wejangan kepada manajemen PT Pusri untuk segera melampirkan barcode atau kode bar pada kemasannya. 

Barcode itu bertujuan untuk lebih memudahkan pemantauan distribusi pupuk di lapangan karena masing-masing wilayah memiliki bercode berbeda-beda. 

Baca juga : Bantu Target Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Siap Gelontorkan Kredit Industri

"Yang baru dicantumkan kode industri. Untuk memudahkan pengawasan dan monitoring saat distribusi, saya kira perlu segera dilampirkan barcode pada kemasan PT Pusri," saran  Yasin. 

Mentan berharap tak ada lagi keterlambatan distribusi pupuk subsidi kepada petani.Sebab, penerima bantuan pupuk subsidi sudah terdata dengan jelas berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan kelompok tani berdasarkan kebutuhan mereka dan telah terverifikasi secara berlapis dari tingkat kabupaten hingga pusat.

Sementara Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, Kementan bersama holding PT Pupuk Indonesia memastikan distribusi pupuk bisa berjalan sesuai waktu yang ditentukan. 

Baca juga : Anggota DPR Cemaskan Kenaikan Harga Minyak Dunia Bebani Pertamina

Ia berharap ketersediaan pupuk ini dapat terpantau mulai dari lini I, II, III, IV hingga tepat waktu di petani. "Kami akan berkoordinasi lintas stakeholder untuk memantau distribusi pupuk subsidi ini agar tak ada hambatan," ujar Ali.

Ali mengakui, masalah pupuk bukan hanya terkait persoalan distribusinya, tapi juga dari sisi ketersediaan. Sebab kebutuhan pupuk subsidi per tahun mencapai 24 juta ton per tahun, sementara kemampuan keuangan negara hanya mampu mendukung sebanyak 9 juta ton per tahun.

"Jadi bukan langka, melainkan memang kuotanya yang kurang. Tetapi kami terus berupaya sekuat tenaga agar kebutuhan petani itu dapat terpenuhi,"  tutur Ali. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.