Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Heboh Koin Nempel Di Bekas Suntikan
Stop Sebar Hoaks Vaksinasi!
Senin, 31 Mei 2021 07:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menegaskan, vaksin Covid-19 tidak mengandung magnet. Dia menyebut, upaya menyebarkan berita bohong sama saja menghambat upaya penanganan Covid-19.
“Perlu diketahui, vaksin tidak mengandung magnet. Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya,” ujar Wiku, saat konferensi pers daring, di Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan, gaya gesek dan keringat dapat menimbulkan gaya magnet sehingga membuat koin menempel di lengan orang tersebut. Wiku lantas mengimbau agar masyarakat tidak langsung menyebar informasi yang tidak valid tanpa mengkonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu. Terutama, mengenai hal yang berkaitan misi pemerintah menanggulangi pandemi, yakni vaksinasi.
Baca juga : Jelang Olimpiade, Jepang Genjot Program Vaksinasi
Dia mengatakan, menyebarkan informasi bohong atau hoaks tentang vaksinasi berpotensi menghambat upaya pemerintah menanggulangi pandemi.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi juga menegaskan, informasi yang beredar itu tidak benar. Vaksin SARS-CoV-2 yang mengandung bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif itu untuk menstabilkan dan menjaga kualitas vaksin, agar saat disuntikkan diklaim masih baik.
“Informasi adanya daya magnet dari zat vaksin adalah tidak benar. Bahan aktif berisi antigen dan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan dan menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik,” ujarnya seperti dikutip situs resmi Kominfo.
Baca juga : Menteri PANRB Usulkan PNS Terlibat Jual Beli Vaksin Dipecat
Ia menjelaskan, jumlah cairan yang disuntik hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar ke seluruh jaringan, sehingga tidak ada carian yang akan tersisa di tempat bekas suntikan. Dalam pandangannya, logam yang menempel di kulit merupakan bagian kulit yang lembab. Biasanya hal itu disebabkan oleh banyaknya kandungan keringat di area tersebut. Pecahan logam Rp 1.000 itu terbuat dari bahan nikel, bukanlah terbuat dari logam yang bisa menempel bila adanya daya tarikan magnet.
Sebelumnya, sebuah video beredar dan menjadi sorotan di media sosial. Dalam video itu, seseorang menunjukkan uang koin logam Rp 1.000 bisa menempel di titik bekas suntikan vaksin Covid-19.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan hoaks vaksin Covid-19 yang mengandung magnet. Isu itu beredar di sejumlah media sosial yang memperlihatkan uang koin menempel di lengan, tepatnya di titik penyuntikan vaksin virus SARSCoV-2 itu. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya