Dark/Light Mode

Menpora Turut Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor

Selasa, 23 April 2019 22:27 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) di antara Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri di sela Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4). (Foto: Humas Kemenpora)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) di antara Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri di sela Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4). (Foto: Humas Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi menghadiri  Sidang Kabinet Paripurna  (SKP) untuk membahas kesediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/4) pagi.

SKP ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.   “Hari ini, saya ingin melanjutkan apa yang kita bicarakan, yang berkaitan dengan kesediaan  anggaran dan pagu indikatif. Poin yang ingin saya tekankan adalah belanja modal agar diperkuat dan ditingkatkan. Semua kementerian agar bisa memaksa semua organisasinya, supaya penyerapan anggaran betul-betul bisa direalisasikan. Belanja barang kurangi sebanyak-banyaknya. Prioritas utama semua kementerian adalah pembangunan SDM," kata Presiden dalam pengantarnya.  

Baca juga : Jokowi Dan Ibu Iriana Berangkat dari Istana Bogor ke TPS

"Termasuk di dalamnya adalah kebijakan-kebijakan yang memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan, agar mereka juga ikut bersama kita melakukan pelatihan-pelatihan secara besar-besaran baik di dalam maupun luar negeri. Yang berkaitan dengan belanja modal, khususnya di  kabupaten dan provinsi memang kecenderungan sebagian besar  mereka masih kurang pada infrastruktur," tambahnya.   

Terkait keamanan, Presiden meminta kepada para menteri, kepala lembaga, Kapolri dan Panglima TNI untuk menjaga keamanan. "Saya meminta kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kapolri dan Panglima TNI untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, agar kondisi yang ada betul-betul kondusif. Saya kira, biasa dalam kondisi pesta demokrasi ada riak-riak kecil. Tapi, jangan sampai mengganggu rasa aman masyarakat," ujarnya.   

Baca juga : KPK Telusuri Uang Samin Tan Untuk Pencalonan Bupati Temanggung

SKP dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendikbud Muhajir Effendy, Menristekdikti M. Nasir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.