Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Pemerintah Ambil Keputusan Soal Haji

Ace: Prioritas Utama Keselamatan Jiwa

Selasa, 1 Juni 2021 10:02 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Foto: Humas Kemenag)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzili mendorong pemerintah untuk segera mengambil keputusan, terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Sebaiknya, kita segera ambil keputusan. Yang harus menjadi prioritas utama kita adalah keselamatan warga negara Indonesia,” tegas Ace Hasan Syadzili dalam Rapat Kerja bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di gedung DPR, Jakarta, Senin (31/5).

Baca juga : Pemerintah Kuatkan Ketahanan Pangan Sekaligus Sejahterakan Petani

Ace melihat, pemerintah Indonesia akan sulit untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji. Karena hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Arab Saudi. Namun, politisi Golkar ini mengapresiasi persiapan skenario dan mitigasi penyelenggaran yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

“Kita berikan kesempatan kepada Gus Menteri, untuk melapor kepada Presiden. Karena otoritas tertinggi di negara kita ada di Presiden,” jelas Ace.

Baca juga : Jokowi Dorong Pimpinan Negara Atasi Kesenjangan Vaksin Corona

“Dan nanti setelah mendapat arahan dari Presiden, kita kembali duduk bersama dengan Komisi VIII. Kita sama-sama sampaikan ke masyarakat, mengenai kebijakan yang paling tepat demi kemaslahatan dan kemanfaatan masyarakat. Demi terjaganya hifdzun nafs, keselamatan jiwa bagi warga negara kita,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Maman Imanul Haq dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, keselamatan jiwa adalah hal yang sangat penting.

Baca juga : PKB Doakan Wapres Sehat Wal Afiat

Karena itu, kalau memang ada keputusan pembatalan keberangkatan, publik harus mendapat penjelasan, demi kepentingan jemaah itu sendiri.

“Soal kesehatan dan keselamatan jiwa. Ini yang perlu disampaikan. Perlu dijelaskan, keselamatan jiwa itu menjadi sangat penting,” tandas Maman. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.