Dark/Light Mode

419 Rumah Khusus Warga Terdampak Bendungan Kuningan Hampir Rampung

Selasa, 1 Juni 2021 23:41 WIB
Direktorat Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid
Direktorat Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid memastikan rumah khusus untuk merelokasi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dapat segera dihuni dalam waktu dekat. 

“Pembangunan rumah khusus untuk relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan dapat segera digunakan dalam waktu kurang dari 15 hari. Sejumlah 419 warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke rumah, khusus ini begitu Bendungan Kuningan diresmikan dan dialiri air,” ujar Khalawi saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan rumah khusus di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (1/6) 

Khalawi menerangkan, rumah khusus yang dibangun di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah dalam proses finishing dan penyelesaian Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU). 

Baca juga : Basuki Targetkan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Rampung 2022

Pada kegiatan ini, Dirjen Perumahan beserta rombongan memastikan seluruh rumah yang dibangun layak dan dapat segera digunakan. 

Dalam kegiatan kunjungannya, Dirjen Perumahan juga melakukan dialog dengan pihak pelaksana pembangunan serta Bupati Kuningan untuk mengetahui progres serta kendala pembangunan di lapangan. 

“Saat ini progress pembangunan 419 rumah yang terbagi dalam 4 tahap ini sudah mencapai 90 persen. Pekerjaan pembangunan yang saat ini dilaksakan adalah pekerjaan pengecatan, instalasi jaringan listrik dan air bersih yang akan segera rampung dalam waktu kurang dari 15 hari. Pekerjaan instalasi listrik dan air bersih akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan dibantu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air” katanya. 

Baca juga : Lebaran Pertama, Bobby Ajak Kahiyang Tinjau Warga Terdampak Banjir

Sementara itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama menyatakan,  Pemerintah Daerah pastikan jaringan listrik dan air bersih akan segera masuk dalam perumahan ini. 

“Besok tiang-tiang listrik dari PLN sudah mulai masuk beserta dengan gardu listriknya. Dan untuk jaringan air bersih akan segera diusakan dari PDAM setempat untuk segera menyiapkan jalurnya,” ujar Acep. 

Dalam hal penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga mengerahkan bantuan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dalam melakukan pengukuran Geo Listrik untuk menentukan sumber air pendamping PDAM yang dapat digunakan sebagai upaya percepatan penyelesaian rumah khusus ini. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.