Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipastikan Basuki Maaf Ya, Duit Untuk Proyek

Ibu Kota Negara Masih Nol

Kamis, 3 Juni 2021 07:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (tengah) saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (Foto: Twitter @KemenPU)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (tengah) saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (Foto: Twitter @KemenPU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur itu terancam molor. Karena, anggarannya masih nol. Undang-undangnya juga belum ada.

Kepastian anggaran IKN masih nol itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di Senayan, Jakarta, kemarin.

Basuki mengungkapkan, sampai saat ini belum ada lagi pembahasan anggaran IKN di tingkat kabinet. Meski begitu, pihaknya terus bekerja mempersiapkan software IKN, seperti melakukan desain dan perencanaan.

Baca juga : DPR: Utamakan Hasil Food Estate Untuk Keperluan Dalam Negeri

Kementeriannya juga tengah menyiapkan acara ground breaking Istana Negara yang akan digelar tahun ini, termasuk membangun akses jalan, hingga alur drainase.

“Kami masih tunggu pengesahan Undang-Undangnya dari DPR. Nanti Pak Presiden yang akan sampaikan (kapan dimulai pembangunannya),” kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, bukan hanya tahun ini, biaya pembangunan IKN juga belum dianggarkan dalam Rancangan APBN 2022. Dalam pagu indikatif anggaran Kementerian PUPR 2022 yang totalnya mencapai Rp 100,46 triliun pun, belum ada satu pun rencana kegiatan dan penganggaran untuk pembangunan IKN.

Baca juga : Jokowi Minta Pasokan Vaksin Untuk Riau Ditambah, Terutama Untuk Pekanbaru Dan Dumai

“Pagu indikatif 2022 ini sebenarnya ada catatan dari Kementerian Keuangan. Belum termasuk anggaran IKN, Food Estate, juga Kawasan Industri Terpadu. Itu catatan Kementerian Keuangan dan Bappenas,” sebutnya.

Kemenkeu memang belum mengalokasikan dana tersebut tahun ini. Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Brahmantio Isdijoso mengatakan, anggaran saat ini masih difokuskan menangani pandemi virus Corona.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR awal pekan ini mengungkapkan, biaya pemindahan IKN akan dianggarkan dalam APBN tahun depan. Ia menilai, pembangunan IKN baru memiliki nilai penting dalam pemerataan pembangunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.