Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kritik Desain Ibu Kota Negara

Ridwan Kamil Emang Ahlinya

Selasa, 6 April 2021 07:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/4/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/4/2021). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ikutan mengomentari desain Istana Negara yang mirip burung garuda di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Kalau urusan bangunan, Kang Emil harus didengarkan, karena dia memang ahlinya.

Ramainya kritikan soal desain Istana Negara di IKN baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur, jadi perhatian Kang Emil. Bahkan, dia sampai meminta, masukan masyarakat soal desain Istana Negara untuk membantu Jokowi.

Dia mengunggah empat foto desain burung garuda di IKN baru nanti, melalui Instagramnya, Sabtu (3/4). “Ini pradesain Istana Negara Indonesia di Ibu Kota Baru di Kalimantan yang ramai dibicarakan? Presiden @jokowi meminta masukan. Apa pendapatmu?” tanya Kang Emil.

Baca juga : KLHK Terus Berbenah Untuk Pembangunan Ibu Kota Negara

Postingan Kang Emil itu mendapat perhatian warganet. Hingga semalam, 294 ribu nge-like dan 14 ribu lebih yang komentar.

Nah, kemarin, Kang Emil ngomongin desain Istana Negara lagi. Menurutnya, penilaian terhadap desain Istana Negara yang berbentuk burung garuda bersifat subjektif. Ada yang suka dan tidak suka.

“Tapi prosesnya, sebaiknya dilakukan dengan sayembara yang terbuka seluas-luasnya. Kalau ini kan hasil proses yang sedikit, sehingga merasa tidak terwakili. Makanya, kritikannya banyak sekali,” beber Kang Emil, di DPR, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Ridwan Kamil Ditantang Ikuti Konvensi NasDem

Dia tak ingin ada masyarakat yang menilai nantinya bangunan Istana Negara tidak ramah lingkungan. Sebab, desain bangunan di ibu kota baru itu masih sebatas visual.

“Ini lebih pada proses, jadi yang dipermasalahkan itu bukan bentuk, bukan sistem. Tapi, prosesnya kok tiba-tiba ada desain untuk bangunan yang sangat sakral, tapi proses pelibatan partisipasi masyarakat dalam bentuk sayembaranya, tidak transparan,” imbuhnya.

Para arsitek dan pemerhati bangunan juga ikut mengeritik desain bangunan IKN tersebut. Beberapa kegelisahan yang disampaikan mulai dari bentuk Istana yang berupa burung garuda hingga secara teknis tidak mencirikan pembangunan rendah karbon nan cerdas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.