Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Isu Data Bocor, Muhadjir Jamin Pelayanan BPJS Kesehatan Tetap Aman

Selasa, 25 Mei 2021 20:54 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat dikagetkan dengan isu kebocoran data yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan. Isu kebocoran ini bermula dari adanya penjualan data di forum online 'Raid Forums' oleh seorang member dengan nama samaran Kotz.

Mendengar hal ini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy langsung melakukan koordinasi dan klarifikasi dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (24/5). Hasilnya, pihak BPJS Kesehatan memastikan, isu tersebut tidak mengganggu pelayanan ke masyarakat.

Baca juga : Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Nasional

"(Isu kebocoran data) masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujar Muhadjir, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (25/5).

Muhadjir melanjutkan, isu kebocoran tersebut masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, data-data yang dicurigai bocor dan dijual secara online itu juga belum tentu data yang sesungguhnya dimiliki peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga : BPJS Kesehatan Kok Banyak Penyakitnya

Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan. "Karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya. Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Ia pun kembali menegaskan, persoalan dugaan kebocoran data tidak akan berdampak kepada peserta BPJS Kesehatan, termasuk pelayanan. "Pelayanannya aman semua," tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.