Peringati Hani 2021, Kakanwil Kumham Sulsel Perang Lawan Narkoba

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Sulsel), Harun Sulianto dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya menyerukan perang terhadap narkoba pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021.

"Kami menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak dalam perang melawan narkoba, termasuk para warga binaan yang mengobarkan 'War on Drugs'," kata Harun saat memperingati HANI 2021 di lapangan olahraga Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar, dikutip Antara Jumat (25/6).

Harun mengatakan, pentingnya sinergitas antarlembaga  dan  warga binaan untuk mengobarkan War on Drugs sangat penting.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas SDM, Literasi Bukan Sekadar Membaca

Dia mengatakan,  warga binaan terlihat  antusias dengan semangat mengobarkan War On Drugs yang dikemas dalam beberapa aksi pentas dimulai dengan yel-yel antinarkoba, modern dance, teatrikal drama dengan tema War on Drugs, stand up komedi, musikalisasi puisi.

Pada acara tersebut, ditampilkan berbagai atraksi pagelaran oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program rehabilitasi sosial ketergantungan narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Brigjen Pol Ghiri Prwaijaya mengapresiasi Kemenkumham Sulsel yang terus melakukan rehabilitasi terhadap narapidana narkoba.

Baca juga : Tiga Bendungan Rampung, Ketahanan Pangan Makin Jos

Ghiri mengajak, seluruh elemen untuk memerangi narkoba sebagai musuh bersama dan memajukan negara sesuai bidang dan talenta masing-masing.

Giri juga memberi semangat kepada para WBP sebagai orang terdidik yang sedang ditempa, agar mempunyai niat yang baik, jujur, dan ikhlas untuk ditempa.

"Para petugas hanya melaksanakan tindakan, tapi yang menentukan adalah peserta sendiri yang punya tekad untuk berubah," katanya.

Baca juga : Positif Covid-19, Wakil Ketua DPRD Karawang Meninggal

Pada kesempatan tersebut juga dimusnahkan barang hasil penggeledahan, berupa handphone, charger, headshet, alat kelistrikan seperti colokan dan kabel dengan cara dibakar di dalam drum.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pihak yang telah bersinergi dengan Kemenkumham Sulsel dan Rutan Makassar dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.