Dark/Light Mode

Covid-19 Melonjak, Wisata Di Purbalingga Tutup Hingga 5 Juli

Selasa, 29 Juni 2021 20:04 WIB
Covid-19 Melonjak, Wisata Di Purbalingga Tutup Hingga 5 Juli

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Purbalingga, Jawa Tengah, menutup sementara objek wisata hingga 5 Juli 2021 sebagai bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Penutupan dilakukan mulai 21 Juni hingga 5 Juli 2021," kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (29/6).

Kebijakan tersebut, sesuai Surat Edaran Bupati Nomor 300/11411 tentang Pengetatan PPKM Berbasis Mikro.

Baca juga : Covid Ngegas, Pemkot Depok Perpanjang PPKM Hingga 5 Juli

Pengetatan PPKM mikro dilakukan menyusul peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Purbalingga. Per 27 Juni, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid sejak awal penanganan hingga saat ini mencapai 7.468 kasus dengan 5.976,  di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, 325 orang di antaranya meninggal dunia, 189 masih dirawat di fasilitas kesehatan dan 978 lainnya melakukan isolasi mandiri.

Berdasarkan hal tersebut, Pemkab Purbalingga memberlakukan berbagai kebijakan, salah satunya melakukan penutupan objek wisata hingga 5 Juli 2021 dan untuk selanjutnya akan dilakukan evaluasi.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Balai Kota Bandung Lockdown

Objek wisata yang ditutup di antaranya Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) dan Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

Setelah 5 Juli 2021, kata dia, akan dilakukan evaluasi untuk melihat efektifitas dari penutupan berbagai kegiatan masyarakat dan tempat wisata serta melihat angka perkembangan Covid-19 di Purbalingga.

Meski nanti dibuka kembali, Bupati mengingatkan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) di objek wisata guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga : Covid Melonjak, PUPR Lockdown Sampai 29 Juni

"Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan disiplin penerapan prokes, termasuk juga di objek-objek wisata. Caranya, adalah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan," kata Dyah dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono menambahkan, Pemkab Purbalingga terus berupaya mempercepat program vaksinasi bagi lansia guna mencapai target kekebalan kelompok. "Ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid -19 dan mengantisipasi lonjakan Covid-19," katanya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.