Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Melonjak, NasDem Minta Tempat Wisata Dan Hiburan Ditutup

Selasa, 22 Juni 2021 17:13 WIB
Ahmad Ali/Ist
Ahmad Ali/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah diminta mengevaluasi kebijakan yang membolehkan tempat wisata dan hiburan beroperasi di tengah melonjaknya kasus Covid-19

Bahkan, langkah penutupan dinilai perlu dilakukan guna meminimalisir potensi orang berkumpul dalam jumlah banyak di satu tempat.

"Perubahan kebijakan yang adaptif perlu dilakukan dengan memperhatikan kondisi saat ini. Jadi, segala kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan jangan dilakukan dulu," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Baca juga : Covid Meroket, Taman Ragunan Ditutup Sementara

Ketua Fraksi NasDem DPR itu menilai, kebijakan dibukanya tempat hiburan atau wisata bertolak belakang dengan upaya menekan penyebaran Covid-19. Sehingga, evaluasi atas kebijakan sebelumnya itu mutlak dilakukan.

Ali mencontohkan, pemerintah memperketat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tetapi tempat hiburan masih diizinkan beroperasi. Salah satunya adalah bioskop.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat tidak menjamin keselamatan pengunjung bioskop dari paparan virus Corona. Sebab, para pengunjung itu berkumpul dalam waktu yang lama pada satu ruangan.

Baca juga : Pengusaha Daerah dan Asosiasi Kompak Minta Munas Kadin Ditunda

"Misalnya, puluhan orang nonton selama dua jam di satu ruangan. Meski mereka menerapkan prokes, potensi tertular Covid itu masih ada," jelas legislator dapil Sulawesi Tengah ini.

Karena itu, sambung Ali, pemerintah harus mengambil keputusan tegas. Pembatasan kegiatan masyarakat harus dilakukan dengan sangat maksimal.

"Kami berpandangan tidak ada cara lain untuk memotong penyebaran Covid-19 ini selain membatasi interaksi orang," pungkas Ali. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.