Dark/Light Mode

Genjot Vaksinasi, Erick Ajak Semua Pihak Gotong Royong

Rabu, 7 Juli 2021 14:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memantau vaksinasi di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur. (Foto: ist)
Menteri BUMN Erick Thohir memantau vaksinasi di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung, kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah menggenjot program vaksinasi Covid-19. Dengan bergotong royong, negara bisa melalui segala masalah dan jadi bangsa yang kuat.

Hal itu dikatakan Erick saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Rabu (7/7). 

Sentra vaksinasi yang digelar produsen Antis Hand Sanitiser, Enesis Group, lalu Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta, Indonesia Respon, dan GEMAWIRA ini ditujukan untuk pekerja dan stakeholders transportasi publik serta masyarakat umum.

Baca juga : Mau Vaksinasi Di Bandara, Ini Syaratnya

"Di tempat yang bersejarah saat Asian Games 2018 lalu, saya melihat sebuah sinergi dan sikap gotong royong berbagai pihak untuk memerangi pandemi. Serupa saat kita diragukan saat jadi tuan rumah Asian Games, namun akhirnya berhasil membuktikan kita bisa,” ujarnya.

“Melalui sentra vaksinasi ini, mari sekali lagi kita membuktikan bahwa kita bisa menekan kasus positif Covid-19 secara bersama pula," tambah Erick.

Dalam pembukaan Sentra Vaksinasi Enesis tersebut hadir Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Umum MES DKI Jakarta, Tito Maulana, Ketua Indonesia Respon, Herie Marjanto, dan Ketua Umum GEMAWIRA, Diantri Lapian. 

Baca juga : Bantu Vaksinasi, Gubernur Kepri Kasih Penghargaan Lanud Hang Nadim

Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan dari Enesis Group, berupa 1 Juta Antis Hand Sanitiser kepada Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Pusat MES  untuk diberikan kepada seluruh masyarakat luas melalui Indonesia Respon.

Erick berharap, sentra vaksinasi ini mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang divaksin. Saat ini, warga ibu kota yang sudah divaksin mencapai 65 persen. Untuk mewujudkan herd immunity 72 persen, keberadaan Sentra vaksinasi ini sangat dibutuhkan. 

“Apalagi berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 90 persen pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksin," jelasnya.

Baca juga : OJK Genjot Transformasi Digital Bank Agar Lebih Kompetitif

Erick menambahkan, meski vaksinasi merupakan salah satu program untuk menahan laju peningkatan pasien positif Covid-19, dirinya tetap berharap, masyarakat untuk selalu disiplin memakai masker dan mematuhi prokes di tengah PPKM Darurat.

"Kita harus kasihan dengan rumah sakit-rumah sakit kita yang kelebihan beban, kita juga harus faham bahwa persediaan oksigen perlu ditambah berkali lipat karena kebutuhan meningkat,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, gerakan antar rakyat ini juga harus membantu sosialisasi kepada rakyat agar mau divaksin yang akan menyelamatkan kita semua. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.