Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Melawan Corona, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terus peras otak dan keringat agar Indonesia segera mencapai kekebalan komunal alias herd immunity. Caranya dengan menggenjot vaksinasi. Dia pun berani memasang target besar. Bukan lagi 1 juta suntikan per hari, tapi 2 juta. Meski tak mudah, tekad Menkes ini patut didukung.
Saat ini, vaksinasi Corona sudah di atas 700 ribu per hari. BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, optimis, target Presiden Jokowi 1 juta suntikan per hari, bisa dicapai di awal Juli nanti.
Baca juga : Menperin Turun Tangan
"Tidak cukup 1 juta per hari. Malah harus 2 sampai 2,5 juta suntikan per hari," ucapnya, saat peresmian Sentra Vaksinasi Covid-19 bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) secara virtual, kemarin.
Untuk mencapai level herd immunity, Indonesia harus memvaksin 70 persen penduduk, atau sekitar 181,5 juta orang. Mengingat satu orang butuh dua dosis, maka kebutuhan totalnya mencapai 363 juta dosis vaksin.
Baca juga : Syarat Suntik Vaksin Covid-19 Tidak Usah Ribet, Cukup E-KTP
Dari sisi ketersediaan vaksin di dunia, BGS mengakui, masih ada masalah. Sebab, baru diproduksi 5 negara. "Tidak semua negara dapat akses vaksin, termasuk Indonesia," ungkap mantan Dirut Bank Mandiri ini.
Pada semester pertama tahun ini, Indonesia sudah mendatangkan 75 juta dosis vaksin. Artinya, masih butuh 290 juta dosis di semester kedua.
Baca juga : SehatQ Vaksinasi Pelayan Publik Dan Pekerja Ritel Di BSD
Lantas, berapa yang sudah divaksin? Sampai saat ini, baru 12,6 juta penduduk yang mendapat vaksin secara lengkap, atau baru 4,7 persen dari populasi. Angka ini masih jauh dari target.
Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Inggris, capaian vaksinasi di Indonesia masih sangat rendah. Vaksinasi di Amerika Serikat sudah mencapai 45,8 persen. Sedangkan Inggris lebih tinggi lagi, tembus 47,2 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya