Dark/Light Mode

Jaga Produktivitas Tebu Nasional, Ini Jurus Kementan

Senin, 12 Juli 2021 11:47 WIB
Truk mengangkut tebu-tebu petani. (Foto: ist)
Truk mengangkut tebu-tebu petani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Guna menjaga produktivitas tebu nasional, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memperkuat kemitraan petani dengan industri mulai dari hulu hingga hilir. Selain itu juga perluasan tetap terus dilakukan.

Demikian dikatakan Direktur Tanaman Semusim dan Rampah, Direktorat Jenderal Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, kepada Mediaperkebunan.id. “Kita tidak ingin di saat produktivitas dan rendenmen tinggi, mengalami masalah pada saat pengolahannya,” ujarnya.

Baca juga : 7 Juta Warga Jabar Sudah Terima Bansos Dari Kementerian Sosial

Sebaliknya, lanjut Bagus, ketika industri mengharapkan bahan baku yang bermutu dan banyak, tidak terkendala dengan bahan bakunya. Karena itu dari sisi hulu Kementan terus mendorong perluasan areal untuk menghasilkan produksi tinggi dan bagus. 

Sementara di hilir industri juga harus membeli tebu petani dengan harga yang bagus serta menghasilkan gula yang bagus.

Baca juga : BI Update Jadwal Operasional Libur Nasional-Cuti Bersama

Bagus mengatakan, untuk memperkuat kemitraan kelompok tani Kementan akan bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan BUMN. Sehingga saat petani menjual panennya kepada pabrik gula dengan mutu yang baik, mendapatkan harga wajar.

Sekalipun ada produk yang masih kurang sesuai, maka industri harus ikut andil untuk memberi binaan seperti memperbaiki kebun sampai panen agar petani mendapat kepastian harga. “Jangan sampai petani yang menjual tebunya dengan hasil bagus dan tidak bagus, dihargai dihargai sama, ini menjadi tidak adil bagi petani,” jelas Bagus.

Baca juga : Pusat Pasar Kerja, Ikon Baru Kemnaker

Bagus mengatakan, untuk percepatan program swasembada gula konsumsi nasional tahun 2021 sebesar 10.798 hektar (Ha) yang terbagi menjadi beberapa kegiatan yakni perluasan seluas 1000 Ha, rawat ratun 6.798 Ha, dan bongkar ratun 3000 Ha. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.