Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masih Jadi Negara Tujuan Investor

Menperin Kantongi Investasi 4 Raksasa Otomotif Jepang

Rabu, 14 Juli 2021 17:20 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita  mengatakan, berhasil mengantongi investasi dari empat raksasa otomotif Jepang. Yakni Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi. Total investasinya Rp 45,9 triliun.

Hal tersebut dikatakan Agus pada acara Investor Daily Summit, di Jakarta, Rabu (14/7). 

Komitmen ini dicapai setelah Agus bertandang ke Jepang pada Maret 2021. Menurut politisi Golkar itu, komitmen investasi tersebut ditujukan untuk 3 tahun ke depan atau sampai 2024.

Baca juga : Menteri ESDM: Perbaiki Iklim Investasi Sektor Hulu Migas

Untuk Toyota, kata dia, Komitmen investasi senilai Rp 28,3 triliun dengan estimasi 3.000 tenaga kerja. Toyota pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 80 negara.

Untuk produk baru, Toyota akan memproduksi 10 model Hybrid yang sudah termasuk model Plug In Hybrid. Salah satunya merek nasional Kijang Hybrid pada 2022 dan produk Battery Electric Vehicle (BEV) yaitu Lexus UX300e pada 2022.

Kemudian Honda dengan komitmen investasi baru senilai Rp 5,2 triliun dengan estimasi 2.000 tenaga kerja. Honda akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 32 negara hingga 2024, dari saat ini 12 negara.

Baca juga : Investor Bakal Pikir Ulang Investasi Di RI

Sementara investasi baru Suzuki senilai Rp 1,2 triliun dengan estimasi 1.500 tenaga kerja. Suzuki akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 81 negara. Untuk produk baru, Suzuki akan memproduksi Suzuki Ertiga Mild Hyrid pada 2022 dan Suzuki XL7 Mild Hybrid pada 2023.

Terakhir Mitsubishi. Investasi baru pabrikan Jepang ini senilai Rp 11,2 triliun dengan estimasi 2.500 tenaga kerja. Mitsubishi pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 39 negara hingga 2024, dari saat ini 30 negara

Investasi tersebut juga untuk pengembangan produk baru. Seperti Xpander Hybrid dan dua model baru. Model A akan diproduksi pada 2023. Sementara, fasilitas produksi L300 akan dipindah ke Filipina.

Baca juga : Mendag Harap Kinerja Ekspor Dan Investasi Tambah Moncer

Menurut Agus, dengan adanya komitmen investasi dari prinsipal industri otomotif tersebut, menunjukkan Indonesia masih jadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor.

“Para prinsipal ini juga memberikan komitmen untuk membangun mobil listrik di Tanah Air. Sehingga ke depan, keempat perusahaan otomotif ini sama-sama memproduksi mobil Hybrid,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.